Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Regional · 13 Jan 2025 16:48 WIB

Pengajuan Dispensasi Pernikahan Dini di Lumajang Capai 794 Kasus


					Ilustrasi.
Perbesar

Ilustrasi.

Lumajang, – Sejak Januari hingga Desember 2024, jumlah pengajuan dispensasi pernikahan dini di Pengadilan Agama (PA) Lumajang mencapai 794 kasus. Artinya, Kabupaten Lumajang sangat rawan pernikahan dini.

“Dari 794 kasus, sebanyak 671 di antaranya sudah diterima dan hanya menyisakan satu pengajuan yang ditolak,” kata Humas PA Lumajang, Nur Sholehah, Senin (13/1/25).

Kata dia, ada beberapa masalah yang mengakibatkan hubungan pernikahan dini menjadi pengajuan dispensasi.

“Salah satunya kesulitan ekonomi yang paling banyak dikeluhkan oleh yang mengajukan dispensasi dan pengaruh lingkungan,” ungkapnya.

Di samping itu, pola pikir masyarakat di pedesaan, kebanyakan melihat laki-laki di atas perempuan sehingga seringkali anak perempuan menjadi korban pernikahan dini, karena tidak perlu pendidikan.

“Hal-hal itulah justru yang membuat anak kehilangan masa depannya karena tanpa pendidikan mereka tidak bisa mendapatkan pola berpikir luas,” ujarnya.

Sedangkan, kebanyakan dari mereka yang tidak memikirkan dampak dari pernikahan dini.

“Tentunya akan berdampak pada kesehatan, psikologis, dan perkembangan kepada anak,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 136 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik

2 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

1 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Jalur Gumitir Ditutup, Warga Ramai-ramai Naik Kereta Api

29 Juli 2025 - 18:25 WIB

Dari Lumajang ke Jember dan Batu, Parti Libur Siap Ekspansi ke Kota Lain

27 Juli 2025 - 15:12 WIB

Jazz Gunung Bromo 2025 Usung Dua Series, Sal Priadi Pukau Penonton di Hari Pamungkas

27 Juli 2025 - 12:44 WIB

Lomba Dayung di Pesisir Kota Pasuruan Diharapkan Tarik Wisatawan

26 Juli 2025 - 17:18 WIB

MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

22 Juli 2025 - 12:43 WIB

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya

17 Juli 2025 - 11:24 WIB

Trending di Regional