Menu

Mode Gelap
Mengintip Peluang Investasi Pertanian di Lumajang, Padi dan Ubi Menjanjikan Pencari Bekicot Temukan Granat di Kregenan Probolinggo, Langsung Diledakkan Terganggu Cuaca, Proyek DAM Gambiran Alami Keterlambatan Hingga 8,78 Persen Wajah Baru KPU Kota Probolinggo Gagal Dongkrak Partisipasi Pemilih Rumah Kosong di Kompleks Gudang Bulog Kedungasem Probolinggo Ludes terbakar Banjir di Winongan Pasuruan Mulai Surut, Warga Bersih-bersih Rumah

Nasional · 20 Nov 2024 19:29 WIB

Demi Swasembada Gula Nasional Butuh Dukungan Semua Menteri


					Sejumlah kementerian menggelar Kick off Program Manis menuju Swasembada Gula Nasional di areal perkebunan tebu PG Djatiroto - Lumajang. Perbesar

Sejumlah kementerian menggelar Kick off Program Manis menuju Swasembada Gula Nasional di areal perkebunan tebu PG Djatiroto - Lumajang.

Lumajang, – Demi tercapainya swasembada gula nasional, sejumlah kementrian pertanian datang langsung ke PG Djatiroto, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Rabu (20/11/24).

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan, kunjungannya ke Lumajang sebagai bentuk dukungannya terhadap Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan swasembada.

“PG Djatiroto dibangun Belanda tahun 1908 dan merupakan pabrik gula paling modern di zamannya, kami mengajak semua kementerian terkait, PTPN dan petani tebu agar bisa mewujudkan swasembada pangan,” kata Zulkifli.

Hal tersebut harus didukung dengan penyediaan pupuk, irigasi yang baik dan sejumlah alat moderen.

“Dan saya yakin, jika semua kementrian kompak, swasembada yang dicanangkan oleh Bapak Presiden bisa dikerjakan dan akan selesai pada tiga tahun ke depan yakni, tahun 2027,” ungkapnya.

Sementara itu, Dirut Holding Perkebunan PTPN III Muhammad Abdul Ghani menyampaikan, Indonesia bisa swasembada gula nasional tahun 2028.

“Karena, ketika semua kementrian kompak untuk menyelesaikan ini, maka pada tahun 2028 swasembada gula nasional akan tercapai,” jelasnya.

Hal ini bisa dibuktikan dengan naiknya produksi gula nasional tahun 2024 mencapai 2,4 juta ton dan akan meningkat tahun 2025 menjadi 2,6 juta ton.

“Dengan 36 pabrik gula yang kita miliki, kita bisa swasembada gula nasional pada tahun 2028,” pungkas Abdul Ghani.

Untuk diketahui, sejumlah kementerian menggelar Kick off Program Manis menuju Swasembada Gula Nasional di areal perkebunan tebu PG Djatiroto Kecamatan Jatiroto, Lumajang.

Kegiatan tersebut dihadiri Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Dirut Sinergi Gula Nusantara, Dirut Holding Perkebunan PTPN III, Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, Asisten Deputi bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN.

Kemudian kegiatan Kick off Program Manis ditutup dengan penanaman tebu perdana varietas baru di lokasi perkebunan tebu PG Djatiroto. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Huntap Lumajang Jadi Percontohan Nasional

24 Oktober 2024 - 16:49 WIB

Sah! Prabowo-Gibran Dilantik jadi Presiden-Wapres RI

20 Oktober 2024 - 13:43 WIB

KIM Desa di Lumajang Masuk 10 Besar Nasional dan 10 Besar Jatim

15 Oktober 2024 - 15:30 WIB

Terkendala Anggaran, Persipro 54 Terancam Gagal Arungi Liga 3 Jatim

10 Oktober 2024 - 11:49 WIB

Hadapi UU PDP, AMSI Gelar Pelatihan Perusahaan Media

15 September 2024 - 18:04 WIB

Manuver Presiden Jokowi Usai Jabatan Berakhir, Gabung Partai Gerindra?

3 September 2024 - 09:22 WIB

Prabowo Subianto: Pemimpin Baru Indonesia yang Didukung Presiden Jokowi dan Isu Keretakan

2 September 2024 - 15:12 WIB

Apa yang Terjadi Jika Kotak Kosong Menang dalam Pilkada 2024? Ini Tahapan yang Harus Dilalui

2 September 2024 - 11:58 WIB

Pasar Djaman Bijen Warnai Perayaan HUT Kemerdekaan di Winongan Pasuruan

17 Agustus 2024 - 22:16 WIB

Trending di Nasional