Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Kesehatan · 14 Nov 2024 05:01 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen


					Kantor Dinkes dan P2KB Kota Probolinggo.
Perbesar

Kantor Dinkes dan P2KB Kota Probolinggo.

Probolinggo, – Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo mencatat, per bulan Oktober 2024 angka stunting di Kota Probolinggo mencapai 11,32 persen. Angka stunting di Kota Probolinggo ini cenderung kecil karena jumlah penduduk juga kecil.

Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo, dr. Nurul Hasanah Hidayati mengatakan, angka stunting di Kota Probolinggo yang mencapai 11,32 persen merupakan hasil data real yang didapat dari posyandu.

“Dari angka tersebut, Kecamatan Kanigaran menjadi penyumbang stunting terbanyak meskipun stunting ini merata juga terdapat di kecamatan lain,” katanya.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi stunting salah satunya, pernikahan dini yang disebabkan kondisi fisik perempuan belum ideal, entah itu berat badan, gizi, hingga kondisi janin yang belum sempurna.

Jumlah pernikahan dini di Kota Probolinggo sejak Januari hingga September 2024 sebanyak 30 kasus. Ke-30 kasus tersebut tersebar di Kecamatan Kanigaran sembilan kasus, Kecamatan Mayangan delapan kasus, Kecamatan Kademangan lima kasus, dan Kecamatan Kedopok dan Wonoasih masing-masing empat kasus.

“Kami terus melakukan pencegahan stunting melalui berbagai program mulai pemberian makanan tambahan, pemberian tablet penambah darah untuk remaja, hingga sosialisasi makan makanan sehat bagi ibu hamil,” katanya.

Dinas Kesehatan Kota Probolinggo mengajak seluruh ibu di Kota Probolinggo agar hidup sehat dan untuk rutin datang ke posyandu. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


 

Artikel ini telah dibaca 217 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional