Menu

Mode Gelap
Tertibkan Truk ODOL, Dishub Kabupaten Probolinggo Segera Pasang Portal Jalan di Tongas KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

Kesehatan · 14 Nov 2024 05:01 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen


					Kantor Dinkes dan P2KB Kota Probolinggo.
Perbesar

Kantor Dinkes dan P2KB Kota Probolinggo.

Probolinggo, – Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo mencatat, per bulan Oktober 2024 angka stunting di Kota Probolinggo mencapai 11,32 persen. Angka stunting di Kota Probolinggo ini cenderung kecil karena jumlah penduduk juga kecil.

Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo, dr. Nurul Hasanah Hidayati mengatakan, angka stunting di Kota Probolinggo yang mencapai 11,32 persen merupakan hasil data real yang didapat dari posyandu.

“Dari angka tersebut, Kecamatan Kanigaran menjadi penyumbang stunting terbanyak meskipun stunting ini merata juga terdapat di kecamatan lain,” katanya.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi stunting salah satunya, pernikahan dini yang disebabkan kondisi fisik perempuan belum ideal, entah itu berat badan, gizi, hingga kondisi janin yang belum sempurna.

Jumlah pernikahan dini di Kota Probolinggo sejak Januari hingga September 2024 sebanyak 30 kasus. Ke-30 kasus tersebut tersebar di Kecamatan Kanigaran sembilan kasus, Kecamatan Mayangan delapan kasus, Kecamatan Kademangan lima kasus, dan Kecamatan Kedopok dan Wonoasih masing-masing empat kasus.

“Kami terus melakukan pencegahan stunting melalui berbagai program mulai pemberian makanan tambahan, pemberian tablet penambah darah untuk remaja, hingga sosialisasi makan makanan sehat bagi ibu hamil,” katanya.

Dinas Kesehatan Kota Probolinggo mengajak seluruh ibu di Kota Probolinggo agar hidup sehat dan untuk rutin datang ke posyandu. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


 

Artikel ini telah dibaca 163 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan

23 Mei 2025 - 20:18 WIB

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC

20 Mei 2025 - 16:58 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal

17 Mei 2025 - 08:18 WIB

Trending di Kesehatan