Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Politik · 28 Okt 2024 15:14 WIB

Forum Penyelamat Demokrasi Geruduk Kantor KPU Kota Pasuruan, Desak Peningkatan Sosialisasi Pilkada


					FPDMKP saat melakukan aksi damai di kantor KPU Kota Pasuruan. Perbesar

FPDMKP saat melakukan aksi damai di kantor KPU Kota Pasuruan.

Pasuruan, – Forum Penyelamat Demokrasi Masyarakat Kota Pasuruan (FPDMKP) melakukan aksi damai di kantor KPU Kota Pasuruan, Senin (28/10/2024). Mereka menuntut peningkatan sosialisasi mengenai tahapan Pilkada 2024, terutama tentang informasi pemilihan kotak kosong yang juga sah untuk dipilih.

“Kami meminta KPU untuk memberikan informasi yang jelas dan merata tentang semua pilihan yang tersedia, termasuk kotak kosong (nomor 2) yang harus diketahui masyarakat,” kata Ketua FPDMKP, Ayik Suhaya.

FPDMKP juga menyoroti penggunaan dana hibah sebesar Rp20,3 miliar dari Pemerintah Kota Pasuruan untuk pelaksanaan Pilkada.

“Kami menanyakan, dana hibah itu untuk apa saja kegunaannya. Sampai saat ini, semua tidak tahu untuk apa dan tinggal berapa,” tambah Ayik.

Menanggapi pernyataan tersebut, Ketua KPU Kota Pasuruan, Nanang Abidin menjelaskan, semua sosialisasi telah dilaksanakan sesuai prosedur yang ditetapkan.

“Sosialisasi sudah berjalan hingga ke tingkat RT/RW, meski belum seluruhnya,” katanya.

Terkait calon tunggal, Nanang menjelaskan, KPU telah membuka pendaftaran bagi calon perseorangan. Namun, hanya satu pasangan calon, Adi-Nawawi, yang mendaftar.

“Untuk paslon tunggal, KPU telah melakukan sesuai tahapan yang ada, tetapi hanya satu paslon yang mendaftar,” ujarnya.

Nanang juga mengapresiasi masukan dari FPDMKP dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada mendatang.

“Saya berterima kasih atas masukan yang disampaikan, dan ajakan untuk tidak Golput sangat penting untuk meningkatkan partisipasi dalam Pilkada serentak,” katanya.

Aksi damai ini menyusul deklarasi FPDMKP beberapa hari sebelumnya, yang menyatakan dukungan terhadap kotak kosong. Mereka melakukan deklarasi ini sebagai bentuk keprihatinan mereka terhadap demokrasi di Kota Pasuruan yang dinilai tidak berjalan dengan baik. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 50 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius

14 September 2025 - 16:49 WIB

Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut

6 September 2025 - 19:12 WIB

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Trending di Politik