Menu

Mode Gelap
Komdigi Siapkan Aturan Perlindungan Anak di Internet, Jajaki Kerjasama dengan Google Bisnis Menggiurkan! Budidaya Ikan Kerapu Keramba Menjamur di Pulau Gili Ketapang Kasus Pembunuhan Bocah 6 Tahun di Jember, Keluarga Pelaku Ngaku Terkejut Dana Desa di Lumajang Harus Dukung Program Ketahanan Pangan Kreatifitas Difabel Pertuni Probolinggo, Rajut Kain Perca jadi Keset Bernilai Jual Tinggi Rendang, Komoditas Ekspor yang Bakal Jadi Warisan Dunia

Politik · 28 Okt 2024 15:14 WIB

Forum Penyelamat Demokrasi Geruduk Kantor KPU Kota Pasuruan, Desak Peningkatan Sosialisasi Pilkada


					FPDMKP saat melakukan aksi damai di kantor KPU Kota Pasuruan. Perbesar

FPDMKP saat melakukan aksi damai di kantor KPU Kota Pasuruan.

Pasuruan, – Forum Penyelamat Demokrasi Masyarakat Kota Pasuruan (FPDMKP) melakukan aksi damai di kantor KPU Kota Pasuruan, Senin (28/10/2024). Mereka menuntut peningkatan sosialisasi mengenai tahapan Pilkada 2024, terutama tentang informasi pemilihan kotak kosong yang juga sah untuk dipilih.

“Kami meminta KPU untuk memberikan informasi yang jelas dan merata tentang semua pilihan yang tersedia, termasuk kotak kosong (nomor 2) yang harus diketahui masyarakat,” kata Ketua FPDMKP, Ayik Suhaya.

FPDMKP juga menyoroti penggunaan dana hibah sebesar Rp20,3 miliar dari Pemerintah Kota Pasuruan untuk pelaksanaan Pilkada.

“Kami menanyakan, dana hibah itu untuk apa saja kegunaannya. Sampai saat ini, semua tidak tahu untuk apa dan tinggal berapa,” tambah Ayik.

Menanggapi pernyataan tersebut, Ketua KPU Kota Pasuruan, Nanang Abidin menjelaskan, semua sosialisasi telah dilaksanakan sesuai prosedur yang ditetapkan.

“Sosialisasi sudah berjalan hingga ke tingkat RT/RW, meski belum seluruhnya,” katanya.

Terkait calon tunggal, Nanang menjelaskan, KPU telah membuka pendaftaran bagi calon perseorangan. Namun, hanya satu pasangan calon, Adi-Nawawi, yang mendaftar.

“Untuk paslon tunggal, KPU telah melakukan sesuai tahapan yang ada, tetapi hanya satu paslon yang mendaftar,” ujarnya.

Nanang juga mengapresiasi masukan dari FPDMKP dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada mendatang.

“Saya berterima kasih atas masukan yang disampaikan, dan ajakan untuk tidak Golput sangat penting untuk meningkatkan partisipasi dalam Pilkada serentak,” katanya.

Aksi damai ini menyusul deklarasi FPDMKP beberapa hari sebelumnya, yang menyatakan dukungan terhadap kotak kosong. Mereka melakukan deklarasi ini sebagai bentuk keprihatinan mereka terhadap demokrasi di Kota Pasuruan yang dinilai tidak berjalan dengan baik. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Anggaran Pilkada Tersisa Rp 10 Miliar, KPU Kabupaten Probolinggo Janji Kembalikan

27 Januari 2025 - 16:40 WIB

Anggaran Pilkada Tersisa Rp 10 Miliar, DPRD Desak KPU Kab. Probolinggo Segera Kembalikan

27 Januari 2025 - 10:32 WIB

Rakor di Banyuwangi Diwarnai Musik DJ, KPU Kab. Probolinggo Beri Penjelasan Begini

21 Januari 2025 - 18:31 WIB

Cap Jempol Darah Tandai Dukungan PDI Perjuangan Kota Probolinggo untuk Megawati

19 Januari 2025 - 18:33 WIB

Paslon Thoriqul Haq – Lucita Izza Rafika Tak Hadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Bupati Lumajang

10 Januari 2025 - 06:27 WIB

Resmi! KPU Tetapkan Gus Haris – Ra Fahmi Pasangan Bupati – Wakil Bupati Probolinggo Terpilih

9 Januari 2025 - 21:31 WIB

Sah, KPU Pasuruan Resmi Tetapkan Rusdi-Shobih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

9 Januari 2025 - 18:35 WIB

Kamis, Gus Haris – Ra Fahmi Bakal Ditetapkan sebagai Bupati – Wakil Bupati Probolinggo Terpilih

7 Januari 2025 - 15:34 WIB

Trending di Politik