Menu

Mode Gelap
Tragis! Bayi Baru Lahir Ditemukan Hanyut di Sungai Bedadung Jember Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut Apes! Jambret di Tegalrejo Probolinggo Dihajar Massa Setelah 2 Kali Gagal Kalung Emas Libur Panjang Maulid Nabi, Polisi Tingkatkan Pengamanan di Area Wisata Gunung Bromo Pemkot Probolinggo Bergeming, Pastikan Even Hari Jadi Tetap Digelar di Stadion Bayuangga Grebek Gunungan Meriahkan Peringatan Maulid di Talangsari Jember

Nasional · 15 Okt 2024 15:30 WIB

KIM Desa di Lumajang Masuk 10 Besar Nasional dan 10 Besar Jatim


					Plt Kepala Dinas Diskominfo Lumajang saat memberi sambutan di acara Pembinaan KIM Desa atau Kelurahan di Gedung PKK Kabupaten Lumajang. Perbesar

Plt Kepala Dinas Diskominfo Lumajang saat memberi sambutan di acara Pembinaan KIM Desa atau Kelurahan di Gedung PKK Kabupaten Lumajang.

Lumajang, – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lumajang terus meneguhkan komitmennya untuk mengukir prestasi.

Kali ini, dua perwakilan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Lumajang masuk 10 besar kategori nasional dan Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Diskominfo Kabupaten Lumajang pada acara pembinaan KIM desa atau kelurahan di Gedung PKK Kabupaten Lumajang.

“Yang pertama yakni, Desa Kraton, Kecamatan Yosowilangun masuk 10 besar tingkat nasional, dan Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung, masuk 10 besar KIM di Jatim,” kata Mustaqim, Selasa (15/10/24).

Di samping itu, kata dia, keterbukaan informasi publik perlu dimengerti dan dipahami oleh semua perangkat desa dan kelurahan.

“Hal ini perlu kerjasama yang baik serta dukungan dari semua pihak baik masyarakat dan pemerintah desa sehingga informasi-informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat dapat tersampaikan dengan baik tanpa harus menunggu lama,” katanya.

Dijelaskannya, hak memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia dan keterbukaan informasi publik merupakan salah satu ciri penting untuk memberikan informasi kepada masyarakat Lumajang.

“Untuk itu, pengelola informasi publik baik desa maupun kelurahan agar meningkatkan pelayanan informasi publik dengan menyediakan akses yang mudah dan melayani dengan cepat,” ujarnya.

“Di era keterbukaan informasi publik sekarang ini, kami dorong pengelola informasi memiliki SDM yang kuat untuk memberi informasi yang baik dan benar kepada masyarakat. Termasuk mengetahui hal-hal yang memang tidak boleh dibuka ke publik sehingga tidak sampai kebablasan,” tambahnya. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


 

Artikel ini telah dibaca 114 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tersandung Kasus Pengadaan Laptop, Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim jadi Tersangka

5 September 2025 - 16:51 WIB

Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

4 September 2025 - 07:18 WIB

Penuhi Tuntutan Pendemo, DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset

4 September 2025 - 06:32 WIB

Waspada! Angin Kencang Landa Wilayah Jawa Timur 2-4 September 2025

3 September 2025 - 17:33 WIB

Sebar Provokasi di Grup WhatsApp, Warga Kota Pasuruan Diamankan Polisi

3 September 2025 - 15:06 WIB

Probolinggo Kondusif, PWI Ajak Masyakat Tidak Terpengaruh Konten Provokatif

2 September 2025 - 12:29 WIB

Kerusuhan Meluas, Presiden Prabowo Perintahkan Tindakan Anarkis Ditindak Tegas

1 September 2025 - 20:23 WIB

Akhmad Munir Nakhodai PWI Pusat, Bawa Semangat Rekonsiliasi

31 Agustus 2025 - 15:52 WIB

Mencekam! Warga Bakar Gedung Negara Grahadi Surabaya

31 Agustus 2025 - 07:27 WIB

Trending di Nasional