Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Pemerintahan · 15 Sep 2024 19:22 WIB

Puluhan Pejabat Pemkab Probolinggo Berebut Lima Kursi JPT Pratama


					Kantor Bupati Probolinggo di Jl. Panglima Sudirman Kota Kraksaan.
Perbesar

Kantor Bupati Probolinggo di Jl. Panglima Sudirman Kota Kraksaan.

Probolinggo,- Sebanyak 31 orang pejabat eselon III berebut Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo tahun 2024.

Terdapat lima JPT Pratama yang saat ini terjadi kekosongan pejabat definitif. Lima JPT Pratama yang diperebutkan itu adalah jabatan Asisten Pemerintahan dan Kesra, dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan.

Kemudian Kepala Dinas Pertanian (Disperta), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip).

Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Probolinggo, Syamsul Huda mengatakan, dari lima JPT Pratama tersebut, hanya Dispersip yang sampai saat ini masih memiliki Kepala definitif, yakni dr. Mansur.

“Yang empat lainnya itu sudah pensiun semua pejabatnya, tinggal dokter Mansur Oktober ini pensiunnya. Jadi tiga bulan sebelum pensiun, itu sudah bisa dilakukan seleksinya,” katan Syamsul, Minggu (15/9/2024).

Sebelumnya, jabatan Asisten Pemerintahan dan Kesra dipegang oleh Santiyono, kemudian Asisten Perekonomian dan Pembangunan sebelumnya diemban oleh Hasyim Ashari.

Lalu, Disperta sebelumnya dikomandoi oleh Mahbub Zunaidi. Sementara DLH sebelumnya dipimpin oleh Dewi Korina.

Kekosongan jabatan ini untuk sementara dijabat oleh Pelaksana Tugas (plt). Asisten Pemerintahan dijabat oleh Tutug Edi Utomo, dan Saniwar didapuk jadi Plt Asisten Perekonomian.

Plt Kadisperta adalah Yahyadi, dan Plt Kepala DLH adalah Aat Kardono. “Untuk kelima jabatan yang diseleksi ini, ada 31 pejabat yang sudah dinyatakan lolos administrasi,” imbuh Syamsul.

Ia menjelaskan, dari 31 peserta itu, tujuh di antaranya berebut untuk jabatan Asisten Perekonomian dan Pembangunan. Mereka adalah Andrea Parsaulian, Aries Purwanto, Dian Cahyo Prabowo, Juwono Prasetijo Utomo, Suprayitno, Umi Setyowati, dan Wahid Noor Azis.

Selanjutnya, untuk Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat terdapat lima kandidat, yakni Hari Kriswanto, Junaedi, Ofie Agustin, Taufiqi, dan Wiwit Suryaningsih.

Begitupun dengan jabatan Kepala Disperta terdapat lima kandidat, yakni Arif Kurniadi, Eko Budi Santoso, Hari Pur Sulistiono, Nurul Komaril Asri, dan Saiful Farid Cahyono Bhakti.

Sedangkan, jabatan Kepala DLH, terdapat empat kandidat, yakni Agus Budianto, Asrul Bustami, M. Sachri Iskandar, dan Mohammad Abdi Utoyo.

Terakhir, Kepala Dispersip diperebutkan sepuluh pejabat. Mereka adalah Abdul Ghafur, Anto Pursijanto, Hariyanto, Hudan Kurniawan, Iin Kasiani, Moh. Syarifuddin, Muhammad Abduh Ramin, Oon Hartono, Purnomo Sucahyo, dan Yasin.

“Selanjutnya, mereka (31 pejabat, red) akan mengikuti assessment di BKD Jawa Timur,” Syamsul menambahkan.

Ia melanjutkan, bagi pelamar yang pernah mengikuti assessment dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir di BKD Jawa Timur, tidak perlu lagi mengikuti tahapan assessment.

Dari 31 pelamar ini, hanya delapan pejabat eselon III yang harus mengikuti assessment di BKD Provinsi Jawa Timur pada Rabu tanggal 18 September 2014 mendatang.

Mereka adalah Arif Kurniadi, Eko Budi Santoso, Hari Kriswanto, Hari Pur Sulistiono, Muhammad Abduh Ramin, Ofie Agustin, Suprayitno, dan Umi Setyowati.

“Adapun 23 orang yang lain sudah pernah ikut assessment dalam kurun waktu 3 tahun ini,” Syamsul memungkasi. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


 

Artikel ini telah dibaca 740 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan