Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Pendidikan · 7 Sep 2024 20:48 WIB

Tingkatan IPM dan Kesejahteraan, Guru Madrasah se-Kabupaten Probolinggo Sepakat Menangkan Gus Haris – Ra Fahmi


					FGD: Forum Komunikasi Guru Madrasah (FKGM) Kabupaten Probolinggo saat gelar FGD moderasi beragama, Sabtu (7/9/24) siang. (foto: Moch. Rochim). Perbesar

FGD: Forum Komunikasi Guru Madrasah (FKGM) Kabupaten Probolinggo saat gelar FGD moderasi beragama, Sabtu (7/9/24) siang. (foto: Moch. Rochim).

Probolinggo,- Moderasi beragama menjadi topik penting dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Moderasi beragama menekankan sikap toleran, tidak ekstrem, serta menjaga harmoni antarumat beragama dalam masyarakat majemuk.

Di sisi lain, peran dunia pendidikan amat penting dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama sejak dini. Sebab sekolah dan keluarga menjadi tempat pertama dalam mengajarkan pentingnya toleransi dan dialog antaragama.

Atas dasar itulah, Forum Komunikasi Guru Madrasah (FKGM) di Kabupaten Probolinggo menggelar Forum Grup Discusion (FGD) moderasi beragama di J’Bing Cafe & Resto Dringu, Sabtu (7/9/24) siang.

Ketua FKGM Kabupaten Probolinggo, Sholihin mengatakan, FGD dengan tema ‘Penguatan Moderasi Beragama Menuju Masyarakat Probolinggo Aman, Damai dan Sejahtera’ itu diikuti seluruh kepala Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Kabupaten Probolinggo.

“Pesertanya kepala MA 127 orang dan kepala MTs 210 orang. Ini dialog terbuka dalam rangka menguatkan moderasi beragama di Kabupaten Probolinggo,” kata Sholihin.

Praktisi pendidikan di madrasah menjadi sasaran peserta FGD, karena menurutnya, peran madrasah tak kalah penting dengan elemen lain dalam menguatkan moderasi beragama di Kabupaten Probolinggo.

“Kami guru-guru madrasah tidak hanya mengajar namun juga mendidik, inilah peran kami dalam penguatan moderasi beragama,” ujar dia.

Pemantik dalam forum itu, Gus dr. Muhammad Haris atau Gus Haris mengamini jika peran guru madrasah sangat penting untuk menjaga kualitas keilmuan dan akhlak siswa.

Dijelaskan Gus Haris, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Probolinggo, merupakan yang terendah ke 4 di Jawa Timur. Lama rata-rata sekolah masyarakat kota mangga per Tahun 2023, hanya 6 tahunan.

“Cukup lulus SD, sudah enggan sekolah. Mari bantu membangun mindset ke masyarakat bahwa pendidikan itu adalah hal penting agar kualitas SDM di Kabupaten Probolinggo ini lebih baik,” ajak Gus Haris.

Rendahnya IPM, imbuh Bakal Calon Bupati Probolinggo dalam Pilkada Serentak Tahun 2024 ini, harus segera diperbaiki bersama-sama agar Kabupaten Probolinggo tidak kian terpuruk.

SATU SUARA: FKGM Kabupaten Probolinggo deklarasi dukungan dan berharap Gus Haris (berbatik, tengah) – Ra Fahmi, dapat mendorong peningkatan IPM dan kesejahteraan guru madrasah. (foto: Moch. Rochim).

“Saya tidak bisa bayangkan jika tidak ada panjenengan (guru madrasah, red). Sudah jadi kabupaten termiskin ke-empat, akhlaknya juga tidak benar,” tandasnya.

Selain peran guru madrasah dalam moderasi beragama, FGD ini juga membahas kesejahteraan hingga peluang penyerapan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) bagi guru madrasah.

Sebelum FGD ditutup, salah seorang peserta secara spontan lantang menyatakan mendukung pasangan calon Gus Haris dan Ra Fahmi sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo.

Deklarasi dukungan ini lantas diikuti oleh seluruh peserta FGD lainnya. Mereka mengaku siap habis-habisan untuk memenangkan Gus Haris – Ra Rahmi. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Nuri Maulida


 

Artikel ini telah dibaca 269 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Verifikasi Siswa Rampung, Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan Siap Dimulai

14 Juni 2025 - 16:31 WIB

STAIBU Lumajang dan LPPD Jatim Hadirkan Beasiswa Transformasi Pendidikan Tinggi

14 Juni 2025 - 13:34 WIB

Sidak Sekolah Jelang SPMB 2025, DPRD Kota Probolinggo Temukan hal ini

12 Juni 2025 - 19:57 WIB

Dari 318 Pendaftar, Hanya 50 Anak Terpilih Sekolah Gratis Lewat Program Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan

5 Juni 2025 - 16:26 WIB

Outing Pertama yang Berkesan: Anak TK Plus Wahidiyah Belajar Dunia Peternakan di Aluna Farm Lumajang

31 Mei 2025 - 16:47 WIB

Wisuda Sekolah di Probolinggo tak Dilarang, Namun Harus Tanpa Pungutan

24 Mei 2025 - 17:06 WIB

Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Ruang Kelas Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo Mulai Direnovasi

21 Mei 2025 - 20:40 WIB

Sempat Ditutup, SDN Kudus 02 Lumajang Dibuka Kembali

20 Mei 2025 - 15:10 WIB

Akan Dirikan Perguruan Tinggi, LPTNU Kota Probolinggo Tandatangani MoU dengan UNU Pasuruan

16 Mei 2025 - 18:44 WIB

Trending di Pendidikan