Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Pemerintahan · 28 Jul 2024 16:08 WIB

Wilayah Jatim Miliki 14 Potensi Bencana, 12 Berada di Kabupaten Lumajang


					POTENSI BENCANA: Gunung Semeru menjadi salah satu potensi bencana di Kabupaten Lumajang. (foto: Asmadi). Perbesar

POTENSI BENCANA: Gunung Semeru menjadi salah satu potensi bencana di Kabupaten Lumajang. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang tengah mempersiapkan strategi dalam menghadapi berbagai ancaman bencana alam saat musim kemarau.

Diketahui, Kabupaten Lumajang yang terletak diantara dua gunung api aktif yakni Semeru dan Lemongan. Selain itu,ndikelilingi oleh sungai, hutan, dan laut dengan kekayaan alam melimpah.

Dengan kondisi geografis itu, Kabupaten Lumajang memiliki risiko kebencanaan yang cukup tinggi. Dari 14 risiko bencana di Jawa Timur, 12 diantaranya terdapat di Lumajang.

Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, 12 risiko bencana tersebut dibagi menjadi tiga kategori utama, yakni geologi, hidrometeorologi, dan biologi.

“Bencana geologi meliputi gempa bumi, tsunami, erupsi gunung api, tanah longsor, dan likuefaksi atau penurunan kekuatan tanah,” kata Patria, Minggu (28/7/24).

Kemudian, lanjut Patria, bencana hidrometeorologi mencakup banjir, banjir bandang, kekeringan, cuaca ekstrem, gelombang ekstrim, serta kebakaran hutan dan lahan.

Adapun bencana biologi yang dihadapi adalah wabah penyakit menular. Ketiga potensi bencana, dijelaskan Patria, harus diantisipasi secara serius.

“Dari 14 risiko bencana yang ada di Jawa Timur, 12 di antaranya juga dimiliki Lumajang. Ini yang harus kita antisipasi dengan serius,” jelas Patria.

Dalam upaya mitigasi bencana, BPBD Lumajang tengah merancang berbagai cara untuk penanggulangan bencana yang akan menjadi acuan bagi petugas kebencanaan dari pemerintah maupun relawan.

“Walaupun bencana di Lumajang rata-rata dipengaruhi oleh faktor alam yang tidak bisa diprediksi, kita wajib memperkecil risiko jatuhnya korban dan dampak materiil,” papar dia.

“Fokus kita bukan hanya pada penanganan bencana, tapi juga pada upaya meminimalisir korban jiwa dan kerugian materiil,” imbuhnya.

Patria berharap, dengan adanya panduan penanggulangan bencana, semua pihak yang terlibat dapat lebih siap dan terkoordinasi menghadapi berbagai risiko bencana di Lumajang.

“Upaya ini merupakan bagian dari komitmen BPBD Lumajang untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana dan memastikan keselamatan serta kesejahteraan warga,” ia memungkasi. (*)

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 279 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan