Menu

Mode Gelap
Tertibkan Truk ODOL, Dishub Kabupaten Probolinggo Segera Pasang Portal Jalan di Tongas KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

Berita Pantura · 26 Jul 2024 20:36 WIB

Tentara Gadungan Perampok Janda, Dua Kali Gagal Tes Seleksi TNI


					GADUNGAN: Hosnadi Aditya (35), warga Desa Blimbing, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, dikeler anggota Polres Probolinggo. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

GADUNGAN: Hosnadi Aditya (35), warga Desa Blimbing, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, dikeler anggota Polres Probolinggo. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Hosnadi Aditya (35), warga Desa Blimbing, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo telah diamankan pihak kepolisian.

Ia ditangkap akibat perbuatannya melakukan pencurian dengan kekerasan (curas) dengan modus mengaku sebagai anggota TNI 0820 Probolinggo.

Dalam pengakuannya, Hosnadi baru kali ini melancarkan aksi kriminalnya dengan mengaku sebagai anggota TNI untuk merayu korbannya.

Namun ternyata, aksinya ini justru mengantarkannya ke balik jeruji besi.

“Baru dua mingguan ia mengaku sebagai TNI,” kata Hosnadi saat dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar Polres Probolinggo, Jumat (26/7/2024).

Ia juga mengaku, sejak kecil memang bercita-cita untuk menjadi anggota TNI. Namun cita-citanya itu harus ia kubur lantaran tidak lolos dalam tes seleksi.

“Sudah dua kali ikuti tes TNI, tapi tidak lolos,” papar Hosnadi.

Sebagai informasi, Hosnadi diamankan polisi, Minggu (21/7/2024) lalu setelah sebelumnya, pada Senin (15/7/2024), menguras harta benda Siti Wulandari, janda asal Desa Gondang, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.

Kepada korban, ia mengaku sebagai anggota TNI yang berdinas di Kodim 0820 Probolinggo.

Dalam melancarkan aksinya, ia berjanji akan menikahi Siti. Ia pun mendatangi Siti ke Blitar dan mengajaknya ke Probolinggo untuk dikenalkan kepada Dandim 0820 Probolinggo.

Namun, di Probolinggo, tepatnya di Kotaanyar, Siti justru dihajar oleh Hosnadi dengan batu. Setelah itu harta benda Siti dibawa kabur. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 83 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Banjir Tahunan Resahkan Warga Pasuruan, Dewan Desak Pemprov Jatim Segera Normalisasi Sungai

16 Desember 2024 - 13:20 WIB

Trending di Berita Pantura