Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Ekonomi · 19 Jul 2024 19:07 WIB

Harga Daging Ayam Potong Turun, Pembeli Justru Sepi


					SEPI: Lapak salah satu penjual ayam potong di Pasar Baru Kota Probolinggo sepi pembeli. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

SEPI: Lapak salah satu penjual ayam potong di Pasar Baru Kota Probolinggo sepi pembeli. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Stok melimpah serta sudah tidak adanya hari besar membuat harga daging ayam di pasar turun. Anehnya, pembeli daging ayam justru turun meski harganya anjlok.

Salah satu pedagang ayam di Pasar Baru Kota Probolinggo, Bawon mengatakan, harga ayam potong saat ini Rp 34 ribu per kilogram (kg).

Sebelumnya, harga daging ayam Rp 36 ribu per kg. Turunnya harga daging ayam ini terjadi sejak tiga hari yang lalu.

“Turunnya harga daging ayam ini terjadi sejak tiga hari yang lalu. Diprediksi beberapa hari ke depan harganya akan terus turun, hingga menyentuh harga Rp 30 ribu per kilo,” ujar Bawon, Jum’at (19/7/24).

Bawon mengungkapkan, tidak mengetahui penyebab turunnya harga daging ayam ini. Yang jelas, pasokan dari distributor cukup banyak.

Turunnya harga daging ayam potong tidak dibarengi dengan banyaknya permintaan. Omset penjualan bahkan cenderung turun.

Hal ini membuat pedagang ayam merugi, pasalnya peminat sepi sehingga ayam yang dikulaknya menumpuk.

“Biasanya harga ayam naik menjelang hari besar, namun karena tidak ada hari besar, harga ayam ini turun,” keluhnya.

“Meski harga daging ayam potong turun, harga daging ayam kampung justru naik menjadi Rp 65 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 60 ribu per kilogram,” Bawon memungkasi. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 149 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06

3 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

3 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Trending di Ekonomi