Menu

Mode Gelap
Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

Lingkungan · 15 Jul 2024 15:31 WIB

Bertemu Kelompok Tani dan Hutan, Gus Haris Beberkan Kekayaan Alam di Kabupaten Probolinggo


					BEBERKAN POTENSI: Gus Haris (pegang mic) paparkan kekayaan alam di Kabupaten Probolinggo saat bertemu dengan Kelompok Tani dan Hutan, Senin (17/5/24). (foto: Istimewa). Perbesar

BEBERKAN POTENSI: Gus Haris (pegang mic) paparkan kekayaan alam di Kabupaten Probolinggo saat bertemu dengan Kelompok Tani dan Hutan, Senin (17/5/24). (foto: Istimewa).

Probolinggo,- Kelompok tani dan hutan memiliki peran yang sangat penting dalam pengelolaan sumber daya alam dan konservasi lingkungan. Selain itu, kelompok ini punya andil besar dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Hal ini disampaikan Gus dr. Muhammad Haris Damanhuri Romli atau Gus Haris saat silaturrahim bersama kelompok tani dan hutan wilayah Kecamatan Tongas, Sumberasih dan Lumbang, Kabupaten Probolinggo di RM. Tongas Asri, Senin (15/7/24) siang.

“Kelompok tani dan hutan bukan hanya sebagai wadah organisasi, tetapi juga sebagai agen perubahan yang krusial dalam mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan keberlanjutan lingkungan,” kata Gus Haris.

Disampaikan Gus Haris, Kabupaten Probolinggo yang memiliki luas wilayah sekitar 169.616,65 Ha atau 1.696,17 km², paling banyak merupakan area pertegalan atau ladang seluas 51.000 Ha.

“Nomer dua, luas wilayah Kabupaten Probolinggo itu dikuasai oleh hutan dengan luas sekitar 42 ribu Ha, dengan 8 ribu diantaranya sudah dikeluarkan izinnya untuk dimanfaatkan masyarakat,” beber Gus Haris.

Dengan kondisi geografis seperti itu, imbuh Bakal Calon Bupati Probolinggo ini, seharusnya masyarakat Kabupaten Probolinggo, khususnya kelompok tani dan hutan, hidupnya bisa lebih sejahtera.

“Kita punya segalanya, namun kondisi Kabupaten Probolinggo justru sangat memperihatinkan. Kabupaten Probolinggo kita ini menjadi daerah termiskin ke-empat di Jawa Timur,” cetusnya.

“Ini menjadi tugas kita bersama. Tidak bisa pemerintah daerah, bupati dan wakil rakyat mengatasi keterpurukan Kabupaten Probolinggo tanpa kerjasama dan dukungan semua pihak,” imbuh Gus Haris.

Selain Gus Haris, hadir dalam silaturahmi tersebut Anggota DPRD Jatim sekaligus Ketua DPC PPP Kabupaten Probolinggo, Mahdi; Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Lumajang, Probolinggo, Pasuruan, Achmad Achyani dan belasan kelompok tani dan hutan wilayah Kecamatan Tongas, Sumberasih dan Lumbang. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 397 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Trending di Lingkungan