Menu

Mode Gelap
Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

Peristiwa · 29 Jun 2024 14:06 WIB

Innalillah! Pekerja Bangunan di Pasuruan Tewas Saat Perbaiki Atap Pendopo Balai Desa


					APES! Proses evakuasi korban dari atas atap pendopo. (foto: Moh. Rois). Perbesar

APES! Proses evakuasi korban dari atas atap pendopo. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Seorang pekerja bangunan mengalami nasib sial saat mengerjakan perbaikan atap pendopo Balai Desa Lajuk, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (29/6/2024) pagi.

Korban yang bernama Sudjatmiko (38), akhirnya ditemukan tak bernyawa di atas atap genteng. Proses evakuasi korban, berlangsung dramatis dan alot.

Petugas gabungan dari pemadam kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan harus bekerja ekstra hati-hati untuk mengangkat korban dari atas genteng.

Menurut Kapolsek Keboncandi, AKP Edi Susilo, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Sudjatmiko, warga Dusun Lumbang, Desa Lumbang, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, diketahui tiba-tiba meninggal dunia saat bekerja di atas atap.

“Korban merupakan kuli bangunan yang sedang mengerjakan perbaikan atap pendopo balai desa,” ujar Edi.

Penyebab pasti kematian korban masih belum diketahui. Petugas kepolisian masih menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab kematiannya.

“Saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kami juga masih mendalami penyebab kematiannya, apakah karena terpleset atau ada faktor lain,” jelas Edi.

Ditanya apakah ada dugaan korban tersengat aliran listrik, Edi mengatakan bahwa di lokasi kejadian tidak ada aliran listrik yang membahayakan nyawa manusia.

“Kami sudah mengecek dan tidak ada aliran listrik di lokasi kejadian. Jadi, untuk penyebab pasti kematiannya masih menunggu hasil visum,” tegas dia. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 387 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dipulangkan ke Jember, Gunakan 18 Ambulans

14 September 2025 - 18:34 WIB

Bus yang Kecelakaan di Jalur Bromo Ternyata Membawa Rombongan Nakes RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 17:13 WIB

Bus Pariwisata Kecelakaan di Jalur Bromo, 6 Penumpang Tewas

14 September 2025 - 15:41 WIB

Trending di Peristiwa