Menu

Mode Gelap
Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama

Wisata · 31 Mei 2024 14:28 WIB

Tiga Bule Belanda yang Pose Pamer Bokong di Lautan Pasir Bromo Meminta Maaf


					MINTA MAAF: Tiga bule pelaku foto tak pantas meminta maaf didampingi pemandu wisata dan Kades Ngadisari. (foto: Istimewa). Perbesar

MINTA MAAF: Tiga bule pelaku foto tak pantas meminta maaf didampingi pemandu wisata dan Kades Ngadisari. (foto: Istimewa).

Probolinggo,- Perbuatan tidak terpuji yang dilakukan tiga warga negara asing (WNA) di wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) berujung damai. Ketiganya meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Hal itu disampaikan Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana melalui Kapolsek Sukapura AKP Jamhari. Ia menyebut, permintaan maaf itu dilakukan ketika saat dimintai keterangan di Mapolsek Sukapura.

“Pasca viral di jejaring sosial, tiga WNA beserta sopir jip, kami mintai klarifikasi. Ketiganya juga sudah menyadari kesalahannya dan meminta maaf serta membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya,” kata Jamhari.

Jamhari lantas memaparkan kronologi awal tindakan tak senonoh itu. Awalnya, rombongan WNA sebanyak 16 orang berangkat dari Malang untuk tour wisata di sejumlah destinasi di Jawa Timur, Rabu (29/5/2024).

Keesokan harinya sekitar pukul 05.00 WIB, 6 orang WNA memasuki kawasan Bromo lewat pintu masuk Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, dengan mengendarai jip berplat B 2266 IM putih dan jip nopol D 1028 VCI warna merah.

Rute tour Bromo ini adalah Bukit Penajakan I, Lembah Widodaren dan Kawah Gunung Bromo. Setelah dari Bukit Penajakan sekitar pukuk 08.30. rombongan WNA meminta untuk berswafoto di Lembah Widodaren.

Kemudian 3 orang WNA naik keatas jip warna merah serta meminta difotokan oleh rekan sesama WNA. Sayangnya, pose saat berswafoto diluar kelaziman, yakni dengan melorotkan celana lalu memamerkan bagian pantatnya sebagai objek utama foto.

“Aksi WNA tersebut kemudian di foto oleh R, sopir jop secara diam-diam kemudian disebar ke WhatsApp grup jip miliknya hingga akhirnya viral di jejaring sosial,” tutur Jamhari.

Tidak hanya kepolisian, pelaku wisata, tokoh adat dan pemerintah desa menyayangkan kejadian itu. Sebab, tindakan ketiga bule dinilai tidak pantas dan ‘mengotori’ keindahan Bromo.

“Kami sangat menyesalkan tindakan WNA dengan berpose tidak senonoh di kawasan yang disakralkan masyarakat Suku Tengger. Kami mengharapkan dari Tour Leader agar memberikan pemahaman kepada WNA yang berkunjung untuk menghormati adat budaya setempat,” cetus Kepala Desa Ngadisari, Sunaryono.

Seperti diketahui, tiga wisatawan asal Belanda yakni, Marjtin Jacop Johanes, Sem Elisabeth Amaria, dan Nina Petronella Jacoba, berfoto dengan membuka celana dan menunjukkan pantat mereka.

Sontak, foto yang disebar di grup jip viral melalui pesan berantai. Akhirnya, TNBTS dan Polsek Sukapura mengamankan tiga wisatawan asing, sopir jip bernama Rico Hadi dan pemandu wisata, Bima, untuk dimintai keterangan. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 258 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Ada Ritual Yadnya Kasada, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup 4 Hari

28 Mei 2025 - 17:47 WIB

Trending di Wisata