Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Pendidikan · 28 Mei 2024 22:44 WIB

Siap Naik Level, Unuja Gembleng Massal Dosen Lulus Scopus


					DIGEMBLENG: Para dosen Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo saat mengikuti pelatihan karya tulis jurnal bereputasi internasional. (foto: Istimewa). Perbesar

DIGEMBLENG: Para dosen Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo saat mengikuti pelatihan karya tulis jurnal bereputasi internasional. (foto: Istimewa).

Probolinggo,- Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton Probolinggo, melalui Lembaga Penerbitan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) menggembleng para dosen agar memiliki karya tulis jurnal bereputasi internasional.

Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari, sejak Minggu hingga Selasa (26-28 Mei 2024). Bekerjasama dengan IA Scholar Foundation, UNUJA menghadirkan pelatih Irwan Abdullah, guru besar Universitas Gajah Mada Jogjakarta.

Rektor UNUJA, KH. Abdul Hamid Wahid atau Lora Hamid menyebut bahwa perguruan tinggi yang berada dibawah payung Pondok Pesantren Nurul Jadid saat ini telah memiliki 8 jurnal bersantandar nasional.

“Alhamdulillah, sampai detik ini, kami memiliki 9 jurnal terakreditasi Sinta, mulai dari Sinta 6 hingga Sinta 2. Harapannya, nanti setelah pelatihan ini, kita bisa terus meningkatkan kompetensi untuk meningkatkan kualitas jurnal dan publikasi kita di UNUJA. Syukur-syukur, ada jurnal kami yang bisa terindeks Scopus,” terangnya.

Menurut putra Alm. KH. Abdul Wahid Zaini ini, publikasi karya di jurnal scopus (jurnal standar internasional) bagi perguruan tinggi merupakan syarat wajib untuk memperoleh guru besar.

“Fakta yang terjadi pada regulasi pemerintah, dan berdasarkan pengalaman beberapa perguruan tinggi, kesulitan utama memperoleh guru besar adalah di persyaratan publikasi Scopus. Oleh karena itu, kita perlu belajar kepada IA Scholar, yang sudah banyak melatih dosen-dosen mencapai Guru Besar,” ucap Ra Hamid.

“Sejak UNUJA berdiri, sekitar akhir tahun 2018, perguruan tinggi ini sudah mendesain berbagai rencana strategis untuk mencapai keunggulan universitas,” tuturnya Ra Hamid.

Bahkan tahun 2023 lalu, lanjutnya, UNUJA ditetapkan sebagai salah satu penerima Anugerah Diktiristek di bidang publikasi ilmiah. Selain itu, UNUJA menjadi PTKIS dengan jumlah Prodi unggul terbanyak di Jawa Timur.

“Kami telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 untuk bidang Quality Management System dan ISO 21001:2018 untuk bidang Educational Organizations Management System,” imbuhnya.

Irwan Abdullah, guru besar Universitas Gajah Mada Jogjakarta menyampaikan, dengan diklat ini, para dosen digembleng secara khusus untuk melahirkan tulisan pun jurnal yang berstandar internasional.

“Diawal saya katakan, moving to the next level. Kita bukan sekadar mengubah data ke informasi lalu ke knowlegde. Tapi dari data, information, knowledge sampai pada understanding,” kata Irwan.

Reviewer jurnal scopus, pada pengantar sesi pertama Diklat ini menyebut, ada enam perkara sebagai rukun menulis dalam jurnal scopus. Tapi dari enam perkara tersebut, yang terpenting ada dua hal.

“Dalam menulis dua hal yang penting untuk dikuasai. Pertama pahami tujuan menulis dari setiap bagian. Kedua harus mengetahui poin apa saja yang harus ada di setiap bagian dalam tulisan itu,,” beber dia. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 88 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat

30 April 2025 - 23:44 WIB

Tingkatkan Akses Pendidikan bagi Warga Kurang Mampu, Pemkab Jember Bangun Dua Sekolah Rakyat

29 April 2025 - 18:55 WIB

Bersih-bersih Dokumen, Cabdin Jember Kirimkan Ijazah ke Rumah Alumni

28 April 2025 - 19:12 WIB

Lomba Keterampilan Siswa SLB di Jember, Panggung Prestasi Anak Berkebutuhan Khusus

24 April 2025 - 20:40 WIB

Cegah Kasus Pelecehan, Disdikbud Lumajang Batasi Penggunaan Telepon untuk Siswa

23 April 2025 - 17:03 WIB

Pemkab Pasuruan Terbitkan SE Study Tour dan Wisuda Siswa

23 April 2025 - 15:57 WIB

Gus Hilman Siapkan 44 Ribu Kuota Beasiswa bagi Pelajar di Pasuruan dan Probolinggo, Jamin Tidak Ada Pemotongan

22 April 2025 - 11:58 WIB

Hadapi Kasus Pelecehan Siswa, Disdikbud Lumajang Buat Crisis Center

22 April 2025 - 09:56 WIB

Pemkab Jember Gelontorkan Beasiswa Kuliah Rp65 Miliar, Termasuk Bantuan Biaya Hidup

16 April 2025 - 18:21 WIB

Trending di Pendidikan