Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Lingkungan · 26 Apr 2024 21:58 WIB

Dikeluhkan Warga, Pj Bupati Ultimatum Rumah Produksi Ayam Potong di Paiton


					POLEMIK: Produksi ayam potong di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, menimbulkan pro-kontra sehingga forkopimda turun tangan. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

POLEMIK: Produksi ayam potong di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, menimbulkan pro-kontra sehingga forkopimda turun tangan. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Adanya rumah produksi ayam potong di Desa/Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, dikeluhkan oleh masyarakat setempat. Pasalnya, lokasinya sangat berdekatan dengan pemukiman masyarakat.

Suhardi Ketua RT/RW 01/01 desa setempat mengatakan, sejak awal masyarakat sudah tidak sepakat dengan rencana didirikannya rumah produksi ayam potong. Namun, si pemilik masih tetap mendirikannya.

“Baunya itu sudah seperti bangkai, RT sini saja ada sekitar 200 warga yang terdampak,” kata Suhardi, Jumat (26/4/24).

Ia pun mengatakan, upaya mediasi sudah sempat ditempuh oleh warga dengan pemilik rumah produksi ayam potong itu. Namun, kesepakatan yang dicapai, diingkari oleh pemilik rumah produksi ayam potong tersebut.

“Kesepakatannya kalau sudah panen ayamnya, tidak mau produksi lagi. Tapi ini malah produksi lagi. Makanya warga gerah dan rencananya mau demo,” ucapnya.

Hal ini pun mendapat respon dari Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto. Jumat sore, ia mendatangi lokasi rumah produksi potong hewan tersebut, bertemu pemilik dan warga setempat.

“Ini ada keluhan dari warga. Setelah dicek, ternyata rumah produksi ayam ini belum berizin,” ia menambahkan.

Ugas berupaya mengambil jalan tengah dari persoalan tersebut. Sebab, di rumah produksi ayam tersebut, masih terdapat bibit-bibit ayam yang masih berusia sekitar lima hari, dan masih membutuhkan waktu sekitar 30 hari untuk panen.

“Saya kasih kesempatan, karena ini masih ada ayamnya, selesaikan sampai panen. Tapi ketika sudah panen sekitar 30 hari ke depan, tidak boleh produksi lagi sampai izinnya kelar, termasuk izin dari warga. Kalau ini tidak diurus tapi tetap produksi, maka akan kami tutup permanen,” ujar Ugas

Sementara itu, pemilik rumah produksi ayam potong tersebut, Fauzi mengatakan, dirinya sudah mengeluarkan sekitar Rp 550 juta untuk membangun rumah produksi ayam potong tersebut.

Ia mengaku akan mengalami kerugian jika terpaksa harus menutup rumah produksi ayam potongnya itu.

“Mulai produksi baru sekitar tiga bulan. Tapi saya patuh terhadap kebijakan pemerintah. Kalau mau ditutup, ya ditutup,” ujarnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 59 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan