Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Peristiwa · 23 Apr 2024 16:58 WIB

Setelah 6 Jam, Amukan Si Jago Merah di GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan


					KERJA KERAS: Petugas Damkar Kabupaten Lumajang mencoba memadamkan api di GM Plaza dari atap. (foto: Asmadi). Perbesar

KERJA KERAS: Petugas Damkar Kabupaten Lumajang mencoba memadamkan api di GM Plaza dari atap. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Setelah 6 jam lebih, api yang membakar pusat perbelanjaan Graha Mulya (GM) Plaza di Kabupaten Lumajang, akhirnya berhasil dipadamkan. Sedikitnya, 7 mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk menjinakkan amukan si jago merah.

Manajer Marketing GM Plaza Lumajang Nur Cholis membenarkan jika api yang telah membakar perusahaannya sudah berhasil dipadamkan. Adapun kerugian akibat peristiwa tersebut, masih belum diketahui totalnya.

“Alhamdulillah api sudah berhasil dipadamkan. Kalau soal kerugiannya masih belum bisa diprediksi,” kata Nur Cholis saat dikonfirmasi, Selasa (23/4/2024).

Pantauan PANTURA7.com, bangunan GM Plaza yang memiliki dua lantai, mayoritas ludes terbakar. Sebagian kerangka bangunan yang sudah terbakar, nampak berjatuhan, bahkan sebagian sisi bangunan sudah ada yang roboh.

“Kalau atap sudah hangus, besi sisa kebakaran berjatuhan dan ada juga sebagian bangunan yang roboh,” ungkap dia.

Selain kerugian material, musibah itu juga membuat seorang petugas satuan pengamanan (Satpam) GM Plaza, dilarikan ke RS Muhammadiyah, Lumajang. Ia sesak napas karena terjebak gumpalan asap.

Satpam tersebut mengalami sesak napas saat mencoba memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Dugaan sementara, saat itu korban terlalu banyak menghirup asap, sehingga membuatnya kesulitan bernafas.

“Salah satu sekuriti kami tadi mencoba memadamkan api dengan APAR, jadi sesak karena mungkin terlalu banyak menghirup asap,” pungkas Nur Cholis. (*)

 

 

Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 134 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Trending di Peristiwa