Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Peristiwa · 21 Apr 2024 19:15 WIB

Lereng Semeru Porak-poranda Diterjang Banjir Lahar Hujan, ini Langkah Pemprov Jatim


					TURUN GUNUNG: Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono dan jajaran saat meninjau kawasan Jembatan Kloposawit Lumajang, yang putus diterjang banjir lahar hujan. (foto: Asmadi). Perbesar

TURUN GUNUNG: Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono dan jajaran saat meninjau kawasan Jembatan Kloposawit Lumajang, yang putus diterjang banjir lahar hujan. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Sejumlah jembatan di Kabupaten Lumajang, putus setelah diterkang banjir lahar hujan Gunung Semeru. Hal ini mendorong Pj Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono dan Kepala Dinas Kadis Bina Marga Jawa Timur, Edy Tambeng Widjaja ‘turun gunung’ ke lokasi kejadian.

Titik pertama, Pj Gubernur Jatim meninjau Jembatan Kloposawit yang berada di Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Minggu (21/4/2024) siang.

“Pertama kami ikut prihatin, karena tahun lalu saya ikut langsung memutuskan mana yang harus dilakukan rekontruksti dan recovery, harus selesai semua,” kata Adhy.

Ia mengakui potensi banjir lahar hujan Gunung Semeru sulit ditebak. Pasalnya, jembatan yang sudah dibangun dan sudah diresmikan masih saja mengalami kerusakan akibat diterjang banjir.

“Ini diluar dugaan, ternyata yang sudah dibangun pun dan sudah diresmikan kena banjir bandang lagi, jadi kami tidak mau ada jeda, makanya dari kemarin saya mengintruksikan semua kepala dinas harus turun, alat alat berat harus turun, gak harus menunggu lagi diputuskan apa enggak, sambil berjalan harus selesai, prose pekerjaan dalam kondisi darurat harus dilaksanakan,” papar dia.

“Terutama kemarin, kebutuhan dasar pengungsian sudah dilaksanakan, dinas sosial sudah turun, BPBD Uda turun, logistik sudah cukup, sekarang persoalan yang terulang adalah pertama jembatan yang rusak, bukan hanya di Kloposawit, tetapi masih ada jembatan lainnya, dan itu sama prosesnya,” tambahnya.

Selain jembatan, ada juga tanggul yang nantinya akan dikerjakan oleh Kadis Bina Marga Jatim. Cuaca alam tidak bisa ditebak, membuat percepatan pengerjaan menjadi keharusan.

“Ya selain jembatan, ada juga tanggul yang akan ditangani. Intinya mana yang rusak dan berpotensi menimbulkan banjir lagi, kita kerjakan lebih dulu,” sebutnya.

Sementara itu, Kadis Bina Marga Jawa Timur, Edy Tambeng Widjaja mengakui aliran lahar hujan Gunung Semeru tidak bisa ditebak.

“Aliran lahar tidak bisa diprediksi kemana jalannya, nah kebutulan yang jebol sebelah sisi jembatan, sehingga membuat sisi jembatan hancur dan putus. Nanti akan kita kembalikan lagi,” pungkasnya.

Proses pengerjannya, imbuh Edy, pihaknya membutuhkan waktu satu bulan setengah. Sebab, kalau dikerjakan lebih lama, ekonomi masyarakat sekitar akan sangat terganggu.

“Satu bulan setengah itu maksimal, dan mudah mudahan dalam satu bulan sudah selesai,” Edy memungkasi. (*)

 

 

Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa