Menu

Mode Gelap
Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

Peristiwa · 21 Apr 2024 19:15 WIB

Lereng Semeru Porak-poranda Diterjang Banjir Lahar Hujan, ini Langkah Pemprov Jatim


					TURUN GUNUNG: Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono dan jajaran saat meninjau kawasan Jembatan Kloposawit Lumajang, yang putus diterjang banjir lahar hujan. (foto: Asmadi). Perbesar

TURUN GUNUNG: Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono dan jajaran saat meninjau kawasan Jembatan Kloposawit Lumajang, yang putus diterjang banjir lahar hujan. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Sejumlah jembatan di Kabupaten Lumajang, putus setelah diterkang banjir lahar hujan Gunung Semeru. Hal ini mendorong Pj Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono dan Kepala Dinas Kadis Bina Marga Jawa Timur, Edy Tambeng Widjaja ‘turun gunung’ ke lokasi kejadian.

Titik pertama, Pj Gubernur Jatim meninjau Jembatan Kloposawit yang berada di Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Minggu (21/4/2024) siang.

“Pertama kami ikut prihatin, karena tahun lalu saya ikut langsung memutuskan mana yang harus dilakukan rekontruksti dan recovery, harus selesai semua,” kata Adhy.

Ia mengakui potensi banjir lahar hujan Gunung Semeru sulit ditebak. Pasalnya, jembatan yang sudah dibangun dan sudah diresmikan masih saja mengalami kerusakan akibat diterjang banjir.

“Ini diluar dugaan, ternyata yang sudah dibangun pun dan sudah diresmikan kena banjir bandang lagi, jadi kami tidak mau ada jeda, makanya dari kemarin saya mengintruksikan semua kepala dinas harus turun, alat alat berat harus turun, gak harus menunggu lagi diputuskan apa enggak, sambil berjalan harus selesai, prose pekerjaan dalam kondisi darurat harus dilaksanakan,” papar dia.

“Terutama kemarin, kebutuhan dasar pengungsian sudah dilaksanakan, dinas sosial sudah turun, BPBD Uda turun, logistik sudah cukup, sekarang persoalan yang terulang adalah pertama jembatan yang rusak, bukan hanya di Kloposawit, tetapi masih ada jembatan lainnya, dan itu sama prosesnya,” tambahnya.

Selain jembatan, ada juga tanggul yang nantinya akan dikerjakan oleh Kadis Bina Marga Jatim. Cuaca alam tidak bisa ditebak, membuat percepatan pengerjaan menjadi keharusan.

“Ya selain jembatan, ada juga tanggul yang akan ditangani. Intinya mana yang rusak dan berpotensi menimbulkan banjir lagi, kita kerjakan lebih dulu,” sebutnya.

Sementara itu, Kadis Bina Marga Jawa Timur, Edy Tambeng Widjaja mengakui aliran lahar hujan Gunung Semeru tidak bisa ditebak.

“Aliran lahar tidak bisa diprediksi kemana jalannya, nah kebutulan yang jebol sebelah sisi jembatan, sehingga membuat sisi jembatan hancur dan putus. Nanti akan kita kembalikan lagi,” pungkasnya.

Proses pengerjannya, imbuh Edy, pihaknya membutuhkan waktu satu bulan setengah. Sebab, kalau dikerjakan lebih lama, ekonomi masyarakat sekitar akan sangat terganggu.

“Satu bulan setengah itu maksimal, dan mudah mudahan dalam satu bulan sudah selesai,” Edy memungkasi. (*)

 

 

Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 45 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar

28 Juli 2025 - 18:40 WIB

Ditinggal Sebentar Buat Nota, Toko Spon dan Rumah Warga Rejoso Ludes Dilalap Api

28 Juli 2025 - 16:28 WIB

Trending di Peristiwa