Menu

Mode Gelap
Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

Peristiwa · 18 Apr 2024 10:43 WIB

Ada Longsor, Jalur Piket Nol Lumajang Dibuka-tutup


					Tangkapan layar video kepadatan arus lalu lintas di jalur Piket Nol Lumajang. (Creator: Asmadi) Perbesar

Tangkapan layar video kepadatan arus lalu lintas di jalur Piket Nol Lumajang. (Creator: Asmadi)

Lumajang,- Longsor yang terjadi di kawasan Piket Nol Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, beberapa waktu lalu, membuat jalur tersebut mengalami kemacetan, Kamis (18/4/24).

Bahkan pengendara roda dua harus rela mengantri karena petugas pengamanan menerapkan sistem buka tutup. Alhasil, antrean kendaraan mengular hingga lebih dari satu kilometer.

Salah satu pengendara roda dua yang mengantre adalah Lukman. Warga Desa Pasirian ini mengaku, sejak pukul 07.00 WIB, dirinya sudah antre untuk melewati jalur piket nol.

“Dari tadi pagi saya mengantre disini, dan alhamdulillah pada pukul 09.12 WIB, sudah bisa lolos dari sistem buka tutup di kawasan longsor,” kata Lukman.

Lukman menjelaskan, pagi tadi ia dari arah Pronojiwo ke Pasirian melewati jalur piket nol. Namun seusai melewati jembatan Gladak Perak, perjalanannya terhambat dengan adanya bekas longsor yang membuat badan jalan licin.

“Tadi pagi suasananya kan hujan, jadi banyak petugas yang menjaga lalulintas. Sebab, kalau hujan, badan jalan yang masih penuh dengan tanah sangat licin,” jelasnya.

Kabid Lalin Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lumajang, M Arifin mengatakan, pihaknya terpaksa melakukan sistem buka tutup agar kemacetan di jalur Piket Nol cepat terurai.

“Saat ini masih diberlakukan sistem buka tutup, sebab masih ada tanah yang menutupi badan jalan. Jadi harus dibersihkan juga,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 71 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar

28 Juli 2025 - 18:40 WIB

Ditinggal Sebentar Buat Nota, Toko Spon dan Rumah Warga Rejoso Ludes Dilalap Api

28 Juli 2025 - 16:28 WIB

Truk Bermuatan LPG Terguling dan Timpa Motor di Pandaan, Satu Orang Tewas

28 Juli 2025 - 16:08 WIB

Trending di Peristiwa