Probolinggo,- Umat Hindu pada Senin (11/3/2024) akan melaksanakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946. Untuk menghormati umat Hindu, wisata Gunung Bromo akan ditutup di empat pintu masuk.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo, Bambang Suprapto mengatakan, umat Hindu khususnya Suku Tengger ini akan melaksanakan Hari Raya Nyepi.
Sehingga untuk menghormati serta menjaga ketenangan Nyepi, maka wisata Gunung Bromo akan ditutup.
“Untuk penutupan wisata Gunung Bromo ini sesuai hasil rapat serta surat edaran yang mana penutupan ini akan dilaksanakan mulai Senin 11 Maret mulai pukul 06.00 WIB hingga 12 Maret 2024 pukul 06.00 WIB,” ujar Bambang Suprapto saat dikonfirmasi.
Bambang mengatakan, untuk batas penutupan akses menuju Gunung Bromo ini sama seperti tahun kemarin yakni, di Desa Wonokerto. Akan ada petugas gabungan dari TNI, Polri, jogoboyo, serta warga muslim di Desa Wonokerto.
Penjagaan ini dimaksudkan untuk mencegat wisatawan yang pada tanggal 11 Maret 2024 hendak berwisata ke Gunung Bromo.
Namun demikian, baik PHDI Kabupaten Probolinggo hingga pelaku wisata Bromo sudah mensosialisasikan penutupan wisata Gunung Bromo.
“Untuk penutupan wisata Gunung Bromo ini tidak hanya dilakukan di Kabupaten Probolinggo, namun juga di tiga kabupaten lain yang merupakan akses wisata ke Gunung Bromo,” imbuh Bambang. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim