Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Pemerintahan · 6 Mar 2024 19:05 WIB

Muhammadiyah Tentukan Awal Ramadhan 1445 H, NU Tunggu Rukyah


					ILUSTRASI: Bendera Muhammadiyah dan NU (Foto: Istimewa). Perbesar

ILUSTRASI: Bendera Muhammadiyah dan NU (Foto: Istimewa).

Probolinggo,- Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa atau 1 Ramadan 1445 Hijriyah yang juga bertepatan dengan tahun 2024. Hal itu berdasarkan hasil hisab Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Probolinggo Sigit Prasetyo mengatakan, berdasarkan hasil hisab, Muhammadiyah menetapkan awal Ramadhan dimulai pada 11 Maret mendatang.

Tak hanya itu, Muhammadiyah juga sudah menetapkan 10 April 2024 bertepatan dengan 1 Syawal 1445 Hijriah (Idul Fitri).

“Sama dengan tahun-tahun sebelumnya, kami menggunakan metode hisab. Puasa dimulai Senin (11/3/2024) depan,” kata Sigit, Rabu (6/3/24).

Sigit mengatakan, dalam hisabnya, Muhammadiyah tetap memperhatikan posisi bulan. Dari hasil hisabnya, posisi bulan sudah berada di atas ufuk ketika matahari terbenam, Minggu (10/3/2024) mendatang.

“Jadi Minggu malam atau malam Seninnya, itu kami sudah salat tarawih,” ujar dia.

Sementara dari pihak Nahdlatul Ulama (NU), H. Ahmad Muzammil mengatakan, untuk penentuan awal puasa dan Idul Fitri, NU masih akan melakukan rukyat terlebih dahulu.

Hal ini menurutnya, sudah sesuai dengan ajaran nabi Muhammad SAW dan telah menjadi pedoman sejak ratusan tahun yang lalu.

“Perintah nabi, berpuasa itu dengan rukyah, begitupun dengan Idul Fitri. Maka dari itu, NU belum melakukan penetapan, akan rukyah terlebih dahulu,” kata Muzammil, Ketua PCNU Kota Kraksaan.

Ia menjelaskan, pihaknya akan melaksanakan proses rukyatul hilal pada Minggu (10/3/2024) mendatang atau bertepatan pada tanggal 29 Sya’ban 1445 Hijriyah.

Jika hilal berhasil terlihat, maka puasa akan dimulai keesokan harinya, yakni Senin. Sedangkan jika belum terlihat, maka puasa dimulai pada Selasa.

“Rukyah se-Indonesia hari Minggu itu. Jika tidak berhasil melihat bulan, maka istikmal. Artinya Sya’ban genap umur 30 hari,” jelasnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochi

Artikel ini telah dibaca 313 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

13 September 2025 - 15:38 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Trending di Pemerintahan