Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Ekonomi · 5 Mar 2024 18:34 WIB

Jelang Ramadhan, Harga Daging Ayam dan Telur di Kota Probolinggo Naik


					NAIK: Penjual daging ayam di Pasar Baru Kota Probolinggo sedang melayani pembeli. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

NAIK: Penjual daging ayam di Pasar Baru Kota Probolinggo sedang melayani pembeli. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Sepekan menjelang bulan Ramadhan, sejumlah komoditas di pasar tradisional di Probolinggo terpantau naik. Salah satu komoditas yang naik sejak tiga hari lalu adalag daging ayam dan telur.

Pantauan PANTURA7.com, dua komoditas yang naik yakni, daging ayam broiler dan telur ayam broiler. Daging ayam broiler saat ini mencapai Rp 40 ribu per kilogram (kg) dari harga sebelumnya, Rp 32 ribu per kg.

Sedangkan daging ayam kampung yang saat ini Rp 80 ribu per kg, naik Rp 10 ribu dari harga sebelumnya Rp 70 ribu per kg.

Mistia, penjual daging ayam, warga Kelurahan Sukoharjo mengatakan, naiknya harga daging ayam terjadi sejak empat hari yang lalu. Kenaikannya bertahap, yakni sekitar Rp 1.000 per hari.

“Salah satu faktor naiknya daging ayam ini karena menjelang bulan puasa, meski naik untuk stok daging ayam ini cukup untuk memenuhi kebutuhan pembeli,” ujar Mistia.

Tak hanya daging ayam, telur ayam broiler juga terpantau naik. Harga telur ayam naik hingga mencapai Rp 32 ribu padahal sebelumnya Rp 25 ribu per kg.

“Telur ayam ini naik turun harganya, kebetulan seminggu menjelang Ramadhan ini harga telur ayam naik. Para pedagang berharap agar harga terlur ayam kembali stabil khususnya saat Ramadhan,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi kenaikan harga di pasaran, Pemerintah Kota Probolinggo sejak beberapa waktu yang lalu sejatinya sudah menggelar pasar murah. Namun harga kebutuhan pokok seperti, beras, minyak, hingga daging ayam, tetap naik. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Trending di Ekonomi