Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025

Peristiwa · 23 Feb 2024 15:21 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter


					FLUKTUATIF: Gunung Semeru masih fluktuatif sehingga dapat membahayakan warga sekitar. (foto: istimewa) Perbesar

FLUKTUATIF: Gunung Semeru masih fluktuatif sehingga dapat membahayakan warga sekitar. (foto: istimewa)

Lumajang,- Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang kembali erupsi dengan menyemburkan kolom abu setinggi 400 meter diatas puncak Jogring Saloko, Jumat (23/2/2024) pagi, sekitar pukul 06.33 WIB.

“Tinggi kolom abu letusan Gunung Semeru kali ini teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak atau sekitar 4.676 meter di atas permukaan laut,” tulis Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto dalam laporannya.

Dalam laporannya, Liswanto menyampaikan, aktivitas kolom abu vulkanik Gunung Semeru teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas mengarah ke arah barat daya.

Oleh karenanya, Liswanto meminta kepada masyarakat yang berada disekitar Gunung Semeru agar tidak melakukan aktifitas apapun disektor tenggara disepanjang Besuk okobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak Jogring Saloko.

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

“Masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” ujarnya.

Bahkan, masyarakat diminta untuk terus mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar dingin di sepanjang aliran sungai atau embah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

“Terutama di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch Rochim

Artikel ini telah dibaca 49 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa