Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Peristiwa · 9 Jan 2024 13:27 WIB

Innalilahi! Bapak-anak di Rejoso Pasuruan Tersambar Petir Saat Panen Padi


					TEWAS: Jasad kedua korban saat dibawa warga ke pemakaman untuk dikebumikan. (foto: Moh. Rois). Perbesar

TEWAS: Jasad kedua korban saat dibawa warga ke pemakaman untuk dikebumikan. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Suasana duka menyelimuti Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, setelah bapak dan anak, Suherman (52) dan F-A (14), tewas akibat disambar petir, Senin (8/1/24) sore.

Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaidi, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Kondisi cuaca saat itu tengah mendung, dan suara petir menggelegar di sekitar Dusun Lirboyo Desa Rejoso Lor.

Saat itu, Suherman bersama anaknya F-A dan istrinya Marsumi, sejak pagi berada di sawah untuk panen padi. Siapa sangka jika Suherman dan anaknya harus meregang nyawa secara bersamaan.

“Bapak dan anak yang disambar petir,” kata Junaidi saat dikonfirmasi, Selasa (9/1/24).

Mendapati suami dan anaknya terkapar di tengah sawah setelah suara petir yang menggelegar, Marsumi, istri korban berteriak meminta tolong kepada warga yang ada di sekitar sawah.

Warga yang mendengar teriakan itu segera mendekati Marsumi untuk melihat apa yang telah terjadi. Mendapati ada 2 orang terkapar di tengah sawah, warga segera menolong korban.

“Keduanya meninggal di lokasi kejadian, namum sempat dibawa ke Puskesmas Rejoso,” tambah Junaidi.

Senin pagi, kedua korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat. Ratusan warga turut mengantarkan jenazah korban ke peristirahatan terakhirnya.

Kepala Desa Rejoso Lor, Abdul Rahman, mengatakan, saat kejadian kedua korban sedang berteduh di bawah pohon karena hujan deras. Tak lama setelahnya, korban tersambar petir.

“Korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” cetus Rahman.

Pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum pada jasad korban. Keluarga menerima bahwa peristiwa itu adalah musibah.

Pemerintah desa juga mengimbau kepada warga agar tidak melakukan kegiatan di luar rumah ketika cuaca buruk terjadi.

Agar kejadian serupa tidak terulang kembali. “Semoga amal ibadah mereka diterima oleh Allah SWT,” harap Rahman. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 131 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar

28 Juli 2025 - 18:40 WIB

Trending di Peristiwa