Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Hukum & Kriminal · 28 Des 2023 18:02 WIB

Ternyata, Ini Enam Kecamatan Pusat Prostitusi di Kabupaten Probolinggo


					OPERASI PEKAT: Satpol PP Kabupaten Probolinggo usai menjaring sejumlah wanita diduga PSK, beberapa waktu lalu. (foto: dok). Perbesar

OPERASI PEKAT: Satpol PP Kabupaten Probolinggo usai menjaring sejumlah wanita diduga PSK, beberapa waktu lalu. (foto: dok).

Probolinggo,- Lokasi prostitusi dengan modus warung remang-remang masih banyak beroperasi di Kabupaten Probolinggo. Hal ini pun mendapat perhatian khusus dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo.

Kasatpol PP kabupaten Probolinggo, Sugeng Wiyanto mengatakan, penyebaran lokalisasi tersebut saat ini setidaknya terdapat di enam kecamatan yang terus dipantaunya.

Enam kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Paiton, Besuk, Kraksaan, Tegalsiwalan, Leces, dan Wonomerto.

“Data tersebut kami dapat dari hasil pemantauan dan laporan masyarakat. Sebelumnya ada tujuh, hanya saja, satu sudah tutup, yakni di Kecamatan Lumbang,” kata Sugeng, Kamis (28/12/23).

Dari enam kecamatan ini, terdapat sejumlah kecamatan yang memiliki lebih dari dua lokasi prostitusi. Bahkan menurutnya, terdapat kecamatan yang miliki 6 lokasi prostitusi dengan modus warung kopi.

Satpol PP pun sejauh ini terus memantau untuk selanjutnya memersiapkan operasi penyakit masyarakat (Pekat). Namun, Sugeng tak menjelaskan lokasi mana yang akan disasar terlebih dahulu.

“Maaf, kami tidak bisa memberi tahu kapan dan dimana lokasi yang akan dioperasi pekat. Sebab, terkadang informasi tersebut bocor, yang pada akhirnya targetnya melarikan diri terlebih dahulu,” ujarnya.

Namun, menjelang perayaan pergantian tahun, Satpol PP Kabupaten Probolinggo akan gelar Operasi Pekat. Tujuannya, untuk menjaga ketertiban dan ketenteraman masyarakat.

“Tentu kami tetap utamakan pendekatan persuasif, guna menjaga ketertiban di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 570 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

16 September 2025 - 17:03 WIB

Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ

16 September 2025 - 15:54 WIB

Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

15 September 2025 - 19:52 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Trending di Pemerintahan