Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Hukum & Kriminal · 28 Des 2023 18:02 WIB

Ternyata, Ini Enam Kecamatan Pusat Prostitusi di Kabupaten Probolinggo


					OPERASI PEKAT: Satpol PP Kabupaten Probolinggo usai menjaring sejumlah wanita diduga PSK, beberapa waktu lalu. (foto: dok). Perbesar

OPERASI PEKAT: Satpol PP Kabupaten Probolinggo usai menjaring sejumlah wanita diduga PSK, beberapa waktu lalu. (foto: dok).

Probolinggo,- Lokasi prostitusi dengan modus warung remang-remang masih banyak beroperasi di Kabupaten Probolinggo. Hal ini pun mendapat perhatian khusus dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo.

Kasatpol PP kabupaten Probolinggo, Sugeng Wiyanto mengatakan, penyebaran lokalisasi tersebut saat ini setidaknya terdapat di enam kecamatan yang terus dipantaunya.

Enam kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Paiton, Besuk, Kraksaan, Tegalsiwalan, Leces, dan Wonomerto.

“Data tersebut kami dapat dari hasil pemantauan dan laporan masyarakat. Sebelumnya ada tujuh, hanya saja, satu sudah tutup, yakni di Kecamatan Lumbang,” kata Sugeng, Kamis (28/12/23).

Dari enam kecamatan ini, terdapat sejumlah kecamatan yang memiliki lebih dari dua lokasi prostitusi. Bahkan menurutnya, terdapat kecamatan yang miliki 6 lokasi prostitusi dengan modus warung kopi.

Satpol PP pun sejauh ini terus memantau untuk selanjutnya memersiapkan operasi penyakit masyarakat (Pekat). Namun, Sugeng tak menjelaskan lokasi mana yang akan disasar terlebih dahulu.

“Maaf, kami tidak bisa memberi tahu kapan dan dimana lokasi yang akan dioperasi pekat. Sebab, terkadang informasi tersebut bocor, yang pada akhirnya targetnya melarikan diri terlebih dahulu,” ujarnya.

Namun, menjelang perayaan pergantian tahun, Satpol PP Kabupaten Probolinggo akan gelar Operasi Pekat. Tujuannya, untuk menjaga ketertiban dan ketenteraman masyarakat.

“Tentu kami tetap utamakan pendekatan persuasif, guna menjaga ketertiban di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 525 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita

1 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

1 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi

31 Juli 2025 - 19:53 WIB

Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga

31 Juli 2025 - 18:49 WIB

Melawan, Polisi Tembak Pelaku Perampokan di Sumberwetan Kota Probolinggo

31 Juli 2025 - 17:35 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Trending di Pemerintahan