Menu

Mode Gelap
Tragis! Bayi Baru Lahir Ditemukan Hanyut di Sungai Bedadung Jember Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut Apes! Jambret di Tegalrejo Probolinggo Dihajar Massa Setelah 2 Kali Gagal Kalung Emas Libur Panjang Maulid Nabi, Polisi Tingkatkan Pengamanan di Area Wisata Gunung Bromo Pemkot Probolinggo Bergeming, Pastikan Even Hari Jadi Tetap Digelar di Stadion Bayuangga Grebek Gunungan Meriahkan Peringatan Maulid di Talangsari Jember

Hukum & Kriminal · 22 Nov 2023 16:42 WIB

Tipu Pembeli, Marketing Properti Digulung Polisi


					DIBEKUK: Dua pelaku penipuan jual beli properti yang ditangkap Polres Probolinggo Kota. (foto: Humas Polres Probolinggo Kota). Perbesar

DIBEKUK: Dua pelaku penipuan jual beli properti yang ditangkap Polres Probolinggo Kota. (foto: Humas Polres Probolinggo Kota).

Probolinggo,- Pria berinisial AS (32), warga Desa Kalisalam, Kecamatan Dringu dan ibu rumah tangga, SK (22) asal Desa Lemahkembar, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, harus berurusan aparat penegak hukum.

Keduanya ditangkap polisi gegara terlibat dalam jual beli properti. Kini kedua pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Probolinggo Kota.

Terungkapnya aksi penipuan jual beli properti ini bermula saat SK, agen marketing properti, memposting dan menawarkan tanah beserta bangunan di sejumlah grup jual beli properti dan bangunan, dengan harga miring.

Dari postingan itulah, ada beberapa warganet yang tertarik. Salah satunya adalah SE yang bersama pelaku AS, kemudian mengecek lokasi tanah yang ditunjukan.

Beberapa hari kemudian, AS datang kerumah SE untuk meminta Down Payment (DP) atau uang muka sebesar Rp50 juta. Namun korban AS hanya memberi DP Rp35 juta.

“Setelah uang dibayarkan, SE beberapa kali menanyakan ke AS terkait progres yang diketahui tidak nampak, dari situlah korban kemudian berinisiatif mendatangi bank untuk menanyakan progres pengajuan KPR. Namun pihak bank mengaku bahwa tidak ada nama korban dalam pengajuan KPR tersebut,” ujar Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani, melalui Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah.

Tak hanya SE, ada korban lain berinisial MGH yang dirugikan dengan modus yang sama. Korban yang menyetor uang Rp25 juta, diminta pelaku menunggu proses realisasi pembangunan melalui bank.

Namun setelah dicek, ternyata tanah yang dijual bukan milik pelaku. Merasa dirugikan, dua korban kemudian melaporkan pelaku ke Polres Probolinggo Kota.

Dalam ungkap kasus ini, polisi tidak hanya menciduk kedua pelaku, namun juga menyita sejumlah barang bukti diantaranya, kwitansi pembayaran uang muka pembelian tanah dan bangunan dan bukti transfer.

“Atas perbuatanya, kedua pelaku ini dikenakan pasal 378 KUHP, pasal 372 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan, dengan ancaman 4 tahun penjara,” imbuh Zainullah. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Apes! Jambret di Tegalrejo Probolinggo Dihajar Massa Setelah 2 Kali Gagal Kalung Emas

6 September 2025 - 16:33 WIB

Pembacokan di Jalur Wisata Bromo, Korban Disebut-sebut jadi Biang Keretakan Rumah Tangga Pelaku

5 September 2025 - 20:51 WIB

Polisi Ringkus Pembacokan di Jalur Wisata Bromo, Ternyata Pasangan Ayah-anak

5 September 2025 - 16:18 WIB

Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Ledakan Bondet di Sumber Wetan Kota Probolinggo

4 September 2025 - 16:46 WIB

Lempar Molotov ke Pos Polisi, Pria di Pandaan Ditangkap

4 September 2025 - 15:01 WIB

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Nguling Pasuruan, Satu Pelaku Ditangkap, Dua Lainnya dalam Pencarian

4 September 2025 - 12:59 WIB

Satreskrim Pasuruan Kota Bekuk 6 Pelaku Curanmor di 16 Lokasi

3 September 2025 - 17:46 WIB

Mobil Curian Ditemukan, Pemilik Berterima Kasih kepada Polres Lumajang

3 September 2025 - 15:54 WIB

Sebar Provokasi di Grup WhatsApp, Warga Kota Pasuruan Diamankan Polisi

3 September 2025 - 15:06 WIB

Trending di Hukum & Kriminal