Menu

Mode Gelap
Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

Lingkungan · 18 Nov 2023 12:09 WIB

Waspadai Masa Pancaroba, BPBD Kota Probolinggo Imbau Warga Lakukan Pencegahan Dini, Apa Saja?


					Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa sejumlah wilayah di Jawa Timur saat ini memasuki musim penghujan. Terkait hal ini, BPBD Kota Probolinggo meminta masyarakat untuk waspada serta melakukan pencegahan dampak akibat musim pancaroba yang akan terjadi.

Dalam rilisnya, BMKG Stasiun Klimatologi Kelas II Jawa Timur menyampaikan bahwa sebagaian wilaya Jawa Timur masuk musim penghujan, sementara untuk wilayah Probolinggo diperkirakan akan memasuki musim pancaroba di awal bulan November 2023.

Wilayah-wilayah yang masuk musim pancaroba, salah satunya Kota Probolinggo, yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem. Hujan deras disertai petir dan angin kencang, hujan es, hingga tanah longsor, merupakan indikator terjadinya cuaca ekstrem.

“Puncak musim penghujan di wilayah Probolinggo dan sekitarnya terjadi pada bulan Januari, hingga Februari. Maka dari itu, kita mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan melakukan langkah pencegahan untuk mengurangi dampak musim pancaroba dan penghujan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, Sabtu (18/11/23).

Musim pancaroba sebelum masuk musim penghujan ini biasanya terjadi cuaca ekstrem. Saat ini, Kota Probolinggo masih dilanda musim kemarau dengan sesekali diterpa angin yang bertiup cukup kencang.

Masyarakat juga diimbau untuk mmangkas pohon dilingkungan masing-masing, memeriksa rutin instalasi listrik, mengawasi penggunaan kompor gas, dan pastikan tungku dalam keadaan mati jika tidak digunakan. Selain, agar warga tidak membakar sampah sembarangan dan menyediakan alat pemadam api ringan (APAR).

“Wali Kota Probolinggo meminta BPBD Kota Probolinggo mengintensifkan sosialisasi terkait potensi bencana musim kemarau serta musim pancaroba yang mana kebakaran dan angin kencang biasanya terjadi,” ujar Sugito.

Terakhir, masyarakat dihimbau untuk membersihkan saluran sungai baik dihulu dan hilir, serta saluran sungai dan air di sekitar rumah. “Ini untuk mengantisipasi genangan saat musim penghujan tiba,” paparnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publiaher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir di Aliran Sungai Semeru

31 Juli 2025 - 16:05 WIB

Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

30 Juli 2025 - 16:31 WIB

Material Tanah dan Batu Besar Menutup Jalur Piket Nol Lumajang

29 Juli 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Dari Hulu ke Hilir: Menyusun Ekosistem Mitigasi di Tengah Perubahan Iklim

16 Juli 2025 - 12:26 WIB

Trending di Lingkungan