Menu

Mode Gelap
Musik Keras Sound Horeg, Hiburan apa Gangguan? ini Kata Pakar Psikologi Curanmor saat Salat Jum’at di Sentul Probolinggo Digagalkan, Dua Pelaku Ditangkap Korban Terakhir Perahu Pemancing di Perairan Lekok Ditemukan, Operasi SAR Dinyatakan Selesai Motor Karyawan Cafe Digondol Maling, Pelaku Dua Sejoli yang Nyaru jadi Pembeli Mayat Pria Asal Madiun Ditemukan di Saluran Sungai Sukodermo Pasuruan Gempa Magnitudo 1,9 Guncang Tiris Probolinggo, Lima Rumah Warga Rusak

Pendidikan · 31 Okt 2023 19:38 WIB

SMAN 1 Taruna Madani Didemo Siswa, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Turun Tangan


					TURUN TANGAN: Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Peawai, saat tiba di SMAN 1 Taruna Madani Pasuruan. (foto: Moh. Rois) Perbesar

TURUN TANGAN: Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Peawai, saat tiba di SMAN 1 Taruna Madani Pasuruan. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Aksi demonstrasi yang dilakukan siswa SMAN 1 Taruna Madani berbuntut panjang. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Peawai, turun tangan dengan mendatangi sekolah untuk mengetahui penyebah pasti kegaduhan di lembaga pendidikan menengah tersebut, Selasa (31/10/2023)

Agus menyatakan, tujuan utamanya ke SMAN 1 Taruna Madani adalah untuk menyelidiki secara langsung akar permasalahan yang memicu protes siswa. Ia memberikan arahan kepada staf pengajar dan tenaga pendidikan untuk menyelesaikan masalah dengan baik.

“Kita memberikan arahan kepada kepala sekolah dan cabang dinas agar anak-anak kita tidak terganggu dalam proses pendidikan mereka. Tujuan utama sekolah adalah bagaimana mencapai tujuan mereka,” ujar Agus..

Agus menegaskan bahwa jika ada konflik, perlu diselesaikan secara internal. Dia juga menekankan peran dinas pendidikan dan guru-guru dalam memastikan bahwa proses pembelajaran sesuai dengan harapan.

“Apabila masyarakat memberikan masukan, itu harus ditanggapi dengan baik. Langkah-langkah strategis perlu diambil agar ke depan tidak terjadi insiden serupa seperti sebelumnya,” tambahnya.

Mengenai tuntutan siswa terkait pencopotan kepala sekolah, Agus menyatakan bahwa pengambilan keputusan tidak boleh gegabah. Menurutnya, perlu investigasi untuk mengetahui penyebab, masalah, serta masukan dari berbagai pihak.

“Apakah siswa memahami manajemen sekolah? Mungkin ada informasi yang keliru sehingga siswa tidak memahami secara utuh,” jelasnya.

Sementara terkait lfasilitas yang dianggap buruk oleh siswa, Agus menyebut bahwa tidak hanya SMAN 1 Taruna Madani yang mengalami masalah tersebut. Hampir semua sekolah menghadapi kendala serupa.

Pembiayaan proses belajar mengajar, imbuh Agus, tidak selalu bisa ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. Partisipasi masyarakat dalam bentuk sumbangan menjadi penting.

“Kadang kadang yang diluar ini tidak tahu mana yang dimaksud sumbangan dan mana yang dimaksud dengan iuran.Yang jelas, di sekolah negeri ada iuran yang menentukan nominal itu tidak boleh, itu sudah disanksi Gubernur. Sekolah manapun yang ada bentuk nominal harus disanksi dan harus kita investigasi,” paparnya.

Terkait dugaan korupsi penarikan dana infaq yang menentukan nominal di sekolah plat merah itu, Agus berjanji jika halnitu benar maknpihaknya akan mengambil langkah-langkah pembinaan.

“Kita lihat dulu kan ada tingkat tingkatan, tidak mungkin sangsinya sama. Kalau tingkatnya bisa dilakukan pembinaan ya kita bina. Kalau ada sesuatu yang dianggap melanggar hukum berat, ya kita harus lakukan sangsi yang memang harus diberlakukan kepada yang bersangkutan,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Korban Terakhir Perahu Pemancing di Perairan Lekok Ditemukan, Operasi SAR Dinyatakan Selesai

18 Juli 2025 - 17:55 WIB

Mayat Pria Asal Madiun Ditemukan di Saluran Sungai Sukodermo Pasuruan

18 Juli 2025 - 16:57 WIB

Gempa Magnitudo 1,9 Guncang Tiris Probolinggo, Lima Rumah Warga Rusak

18 Juli 2025 - 16:25 WIB

Kurang Diminati, Pemkab Probolingggo Bakal Tutup SDN Warujinggo 2

18 Juli 2025 - 16:06 WIB

Diduga Akibat Korsleting, Tiga Mobil Warga Sukorejo Hangus Terbakar

17 Juli 2025 - 14:29 WIB

Miris! SDN Warujinggo 2 Probolinggo 2 Tahun Gagal Dapatkan Siswa Baru

17 Juli 2025 - 09:29 WIB

Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok

15 Juli 2025 - 19:04 WIB

Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf

15 Juli 2025 - 18:15 WIB

Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

15 Juli 2025 - 17:00 WIB

Trending di Peristiwa