Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Peristiwa · 18 Okt 2023 14:05 WIB

Sungai Welang Tercemar Limbah, Warga 6 Desa Geruduk Pabrik Satoria Grup


					DEMO: Warga 6 berunjuk rasa di depan pabrik Satoria Grup untuk memprotes dugaan pencemaran sungai. (foto: Moh. Rois). Perbesar

DEMO: Warga 6 berunjuk rasa di depan pabrik Satoria Grup untuk memprotes dugaan pencemaran sungai. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Ratusan warga dari enam desa berunjuk rasa di depan pabrik Satoria Grup, di Jalan Raya Kejayan – Purwosari, Desa Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Rabu (18/10/23) pagi. Mereka protes soal pencemaran Sungai Welang yang diduga berasal dari pabrik tersebut.

Warga enam desa yang melakukan aksi ini terdiri dari Desa Wrati dan Pacar Keling, Kecamatan Kejayan. Kemudian Desa Pukul, Mulyorejo, Pelinggisan dan Desa Kebotohan, Kecamatan Kraton.

Dalam demonstrasi ini, massa membawa poster-poster yang berisi tuntutan mereka terkait dugaan pencemaran Sungai Welang. Mereka juga membawa dilengkapi alat pengeras suara untuk menyuarakan protesnya.

“Emak-emak gak bisa nyuci di sungai lagi,” begitu tulisan dalam poser dibawa oleh emak-emak peserta aksi.

Koordinasi aksi, Saifulloh mengatakan, warga meminta pabrik untuk menutup saluran limbah. Namun pertemuannya dengan pihak pabrik, justru tidak bisa memberikan keputusan.

Pihak pabrik berkilah, pihak yang bisa memberi keputusan penutupan saluran limbah adalah adalah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan.

“Tadi pihak management tidak bisa memberi keputusan, karena tidak ada pimpinan,” kata Saiful usai bertemu perwakilan pabrik.

Tetapi, dijelaskan Saiful, ia diberi tahu bahwa hari ini ada instansi terkait yang sedang membahas masalah limbah ini.

“Tadi kami izin untuk mengikuti tapi tidak diperbolehkan, kita hanya diperbolehkan untuk mendengarkan dan nanti kita bawa perwakilan untuk mengikuti pembahasan itu,” jelas warga Desa Wrati ini.

Sementara itu, hingga aksi demontrasi tuntas, pihak pabrik Satoria Grup masih enggan untuk memberikan keterangan kepada wartawan.

Diberitakan sebelumnya, di Desa Wrati, Kecamatan Kejayan, terdapat pipa tanam yang mengeluarkan air berwarna putih mengalir ke sungai.

Diduga pipa air yang mengalir dari pipa tersebut merupakan limbah dari pabrik yang menyebabkan sungai di Desa Wrati dan Desa Pacarkeling, Kecamatan Kejayan, berubah warna dan berbau.

Kondisi ini membuat warga sekitar bantaran sungai protes. Sebab selain mengeluarkan bau tidak sedap, air sungai juga menyebabkan gatal-gatal. Padahal selama ini, air sungai kerap dimanfaatkan warga untuk mandi dan cuci.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), telah mengambil sempel air sungai welang, di Desa Wrati, Kecamatan Kejayan. Hal itu dilakukan untuk mengetahui dugaan pencemaran limbah di sungai tersebut.

Pengambilan sampel dilakukan petugas DLH Kabupaten Pasuruan, Senin (9/10/2023) siang. Titik pengambilan sampel tepat di aliran yang airnya telah berubah warna. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 90 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa