Menu

Mode Gelap
Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

Peristiwa · 17 Okt 2023 23:06 WIB

Mandi di Sungai, Warga Banyuanyar Ditemukan Meninggal Dunia


					CEK TKP: Keluarga korban bersama polisi mengecek titik awal keberadaan korban di sungai. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

CEK TKP: Keluarga korban bersama polisi mengecek titik awal keberadaan korban di sungai. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Husna (74), warga Desa Banyuanyar Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo ditemukan tewas di sungai dekat rumahnya, Selasa (17/10/2023). Ia ditemukan warga sudah dalam posisi tengkurap.

Kanitreskrim Polsek Banyuanyar Aipda Andri Okta mengatakan, korban sebelumnya berpamitan kepada keluarganya untuk mandi dan berwudhu di sungai yang berada di selatan rumahnya.

Keluarga pun tak menaruh curiga, karena hal itu sudah menjadi kebiasaannya. Andri menyebut, rumah korban dengan sungai hanya berjarak sekitar 5 meter.

Namun setelah berpamitan, korban tidak kunjung kembali ke rumah. Pihak keluarga pun berinisiatif untuk mencarinya.

“Korban terseret arus sungai sejauh 200 meter dari lokasi pertama korban mandi. Sungainya hanya kedalaman 30 sentimeter dengan arus deras,” kata Andri, Selasa (17/10/23).

Ia menjelaskan, mayat korban pertama kali ditemukan warga sekitar. Informasi tersebut kemudian diteruskan kepada menantu korban, Sahri.

Sahri pun mengecek mayat tersebut, dan membenarkan jika korban merupakan Husna, yang tak lain adalah mertuanya.

“Korban ditemukan dalam keadaan tengkurap dan tidak mengenakan pakaian,” katanya.

Setelah itu, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan. Pihak keluarga menyadari bahwa kematian korban adalah musibah, dan menolak untuk dilakukan autopsi. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa