Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Ekonomi · 28 Sep 2023 19:03 WIB

Antisipasi Penimbungan Beras, Pemkab Lumajang Segera Gelar Pasar Murah


					MAHAL: Harga beras di Kabupaten Lumajang mahal dan dikeluhkan masyarakat. (foto: Asmadi). Perbesar

MAHAL: Harga beras di Kabupaten Lumajang mahal dan dikeluhkan masyarakat. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Harga beras di sejumlah daerah meroket, tak terkecuali di Kabupaten Lumajang. Untuk mengantisipasi terjadinya penimbungan, pemerintah setempat pun melakukan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan menyiapkan pasar murah.

“Jangan sampai banyak beras yang keluar akan tetapi malah ada yang ditimbun, ini yang akan menjadi masalah,” kata Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni Kamis (28/9/2023).

Menurutnya, Pemerintah daerah dalam waktu akan menggelar pasar murah pada bulan Oktober 2023 mendatang, tepatnya dalam peringatan Hari Pangan Sedunia.

“Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Lumajang) tadi sudah menyampaikan akan menggelar pasar murah saat Hari Pangan Sedunia, dua kali di bulan Oktober,” ujarnya.

Sementara, untuk menjalankan program SPHP, Pemkab Lumajang akan bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog). Langkah itu guna menjaga stabilitas harga sekaligus pengendalian inflasi di Lumajang.

“Bulog sudah menyampaikan tadi, akan membantu 40 ton, itu akan mulai hari Senin,” ungkapnya.

Yuyun juga mengatakan, bahwa SPHP merupakan bentuk lain dari operasi pasar yang ditujukan membantu masyarakat mendapatkan harga beras yang lebih terjangkau, atau sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Yang tidak kalah penting ini publikasinya, sehingga apa yang kita lakukan bisa diketahui masyarakat, kemudian dimana-mana tempat yang bisa memperoleh harga beras sesuai HET,” ujar dia.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, disebutkan bahwa beras SPHP yang sudah disalurkan sampai 13 September 2023, tercatat sebanyak 653,994 ton.

Adapun harga beras kualitas premium yang dijual pedagang di kota pisang antara Rp11.500 hingga 12.500 per kilogram. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

13 September 2025 - 15:38 WIB

Trending di Pemerintahan