Menu

Mode Gelap
Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang

Politik · 6 Sep 2023 19:17 WIB

Belum Ada Tahapan Pemilukada, Dana Hibah Bawaslu Belum Cair


					Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Probolinggo. (foto: dok) Perbesar

Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Probolinggo. (foto: dok)

Probolinggo,- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Probolinggo mendapat dana hibah Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2024 sebesar Rp11,5 miliar. Namun, sejauh ini anggaran tersebut belum dikucurkan.

Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Yonki Hendriyanto mengatakan, sejatinya pihaknya sudah ditawari untuk melakukan pencairan agar bisa melakukan sosialisasi. Namun, hal tersebut masih belum bisa dilakukan.

“Sebetulnya sudah ditawari, jika mau digunakan untuk sosialisasi sebesar 40 persen. Namun kami belum ada tahapan,” kata Yonki, Rabu (6/9/2023).

Ia menjelaskan, dana hibah sebesar Rp11,5 miliar tersebut jumlahnya turun dari anggaran yang diusulkan bawaslu. Untuk gelaran Pemilukada, bawaslu mengajukan anggaran Rp27 miliar.

“Meski begitu, dibanding pada pilkada sebelumnya, jumlah yang sekarang ini mengalami peningkatan sekitar Rp1 miliar,” ujarnya.

Sejatinya, adanya penurunan anggaran dibanding pengajuan itu dirasa tidak cukup oleh Bawaslu. Sehingga, perlu adanya pemangkasan anggaran bagi pengadaan atau kegiatan yang dirasa tidak urgen.

Sebagai informasi, untuk dana hibah Pemilukada 2024, bukan hanya Bawaslu yang anggarannya lebih kecil dari pengajuan. KPU Kabupaten Probolinggo juga mengalami hal yang sama. Dari angka Rp93 miliar yang diajukan KPU, disetujui Rp60 miliar.

“Yang kami ajukan awal itu masih terhitung dengan dana Covid-19. Dan berhubung Covid-19 kini sudah selesai, jadi biasalah ada pengurangan dari yang kami ajukan,” kata Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Lukman Hakim. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Tingkat Partisipasi Tinggi, KPU Kota Probolinggo Terbitkan 2 Buku Riset Pilkada

29 April 2025 - 20:14 WIB

KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran

24 Februari 2025 - 20:10 WIB

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Trending di Politik