Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Pemerintahan · 7 Agu 2023 21:51 WIB

Akhirnya, Bupati Irsyad Minta Maaf Pasca Konser Kontroversial di RSUD Bangil


					MINTA MAAF: Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf meminta maaf karena konser KOTAK di RSUD Bangil menimbulkan kegaduhan. (foto: Moh. Rois) Perbesar

MINTA MAAF: Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf meminta maaf karena konser KOTAK di RSUD Bangil menimbulkan kegaduhan. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, meminta maaf atas kontroversi yang muncul akibat konser musik di RSUD Bangil. Sebab konser tersebut menuai kritik dan dianggap tidak etis.

Dalam permintaan maafnya, Gus Irsyad sapaan akrab Bupati Pasuruan, menyebut bahwa insiden itu akan menjadi evaluasi bagi semua pihak.

“Jadi yang menjadi persoalan itu yang datang grub band KOTAK, jadi saya minta maaf. Ini akan menjadi evaluasi, kadang maksudnya baik memberikan apresiasi kepada nakes yang telah berjuang selama Covid-19 tapi kurang pas saja,” kata Irsyad, Senin (7/8/2023).

DijelaskanIrsyad, saat konser belangsung IGD sedang direnovasi, sehingga pelayanan IGD itu berada di belakang rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Pasuruan itu.

Sebelum melaksanakan konser musik, ia juga telah mewanti-wanti kepada pihak rumah sakit, agar konser tidak sampai mengganggu pasien.

“Saya juga telah mewanti-wanti kepada pihak rumah sakit, bahwa konser tersebut tidak boleh menganggu pasien,” ungkap Irsyad.

Diberitakan sebelumnya, konser musik yang digelar RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan, Rabu (2/8/2023) malam, membuat keluarga pasien berang. Konser itu digelar dalam rangka peresmian gedung rawat jalan dan peluncuran logo baru.

Penampilan grup band KOTAK di halaman depan rumah sakit, berdekatan dengan Gedung Jantung Terpadu dan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Hal itu lah yang membuat keluarga pasien tidak nyaman. Selain itu, masyarakat menilai konser di rumah sakit tidak etis. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

14 Juni 2025 - 19:27 WIB

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Lumajang Belum Punya Perda Tata Kelola dan Destinasi Wisata

13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Pemkab Lumajang Tata Ulang Distribusi Pupuk lewat Pembentukan Koperasi Merah Putih

13 Juni 2025 - 09:40 WIB

Mimpi Bersama Wujudkan Sekolah Gratis di Lumajang, Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

13 Juni 2025 - 09:00 WIB

Trending di Pemerintahan