GUYUB : Gus Haris (mengenakan pakaian Banser) saat ikut larung sesaji bersama warga Desa Kalibuntu. (foto: Ali Ya'lu)

Hadiri Petik Laut Kalibuntu, Gus Haris Ajak Masyarakat Jaga Kearifan Lokal

Probolinggo,- Petik laut yang digelar masyarakat Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (2/8/23) pagi, berlangsung meriah. Dinilai mencerminkan kearifan lokal, tradisi tahunan itu pun menuai pujian dari sejumlah tokoh.

Salah satu tokoh agama di Kabupaten Probolinggo, Gus dr. Muhammad Haris Damanhuri Romly atau Gus Haris mengatakan, petik laut yang melarung sejumlah hasil bumi ke laut merupakan kearifan lokal yang perlu dijaga.

Sebab, di dalamnya terdapat nilai-nilai rasa syukur kepada Allah SWT, yang sudah memberikan rezeki kepada masyarakat setempat berupa ikan dan hasil tangkapan laut lainnya.

“Ini kearifan lokal, bentuk syukur masyarakat dari hasil tangkapan ikan selama ini. Tentu dengan harapan, selama setahun ke depan hasilnya bisa lebih baik,” kata Gus Haris yang hadir di lokasi.

Selain itu ia menilai, rangkaian kegiatan yang dilangsungkan dalam Petik Laut menambah nilai positif. Sebab, selain larung saji, masyarakat juga menggelar pengajian hingga istighosah.

“Kearifan lokal ini sangat positif. Terlebih di dalamnya juga mengandung nilai-nilai kekompakan dan kerukunan masyarakat setempat,” ujarnya.

Disisi lain, Gus Haris mengharap, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa yang hadir dalam kegiatan itu dapat melakukan terobosan untuk menanggulangi banjir rob yang rutin terjadi Desa Kalibuntu.

“Kami berharap beliau (Gubernur Khofifah, red) dapat menyaksikan dan dapat memberikan solusi. Masyarakat mungkin sudah terbiasa, tapi ini kan tidak layak, harus ada solusi,” paparnya.

Sementara itu, Gubernur Khofifah menyebut, Petik Laut di Desa Kalibuntu menunjukkan kekompakan masyarakat, yang masih terjaga dengan baik. Ia berharap, kekompakan ini dapat terus dirawat dan dipupuk.

Mantan Menteri Sosial ini juga memberikan tanggapannya soal banjir rob. Ia mengaku telah menurunkan tim untuk melakukan pengecekan langsung sehingga rencana penanggulangan bisa segera dilakukan.

Baca Juga  Belasan Ogoh-ogoh Meriahkan Tawur Kesanga Umat Hindu Lereng Semeru

“Petik Laut ini menunjukkan keguyuban warga Kalibuntu, saya takjub. Untuk banjir rob, setelah ini akan saya cek langsung, agar RAB (Rancangan Anggaran Biaya, red), dapat diketahui secara pasti,” janjinya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga

Bibibi, Tradisi Membagikan Makanan Jelang Lebaran yang Tak Lekang Waktu

Probolinggo,- Ada tradisi unik yang dilaksanakan menjelang Hari Raya Idul Fitri yakni, Bibibi. Tradisi membagikan …