Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Peristiwa · 24 Jul 2023 16:11 WIB

Heboh, Sapi di Krucil Lahir dengan Kepala Bercabang dan Bermulut Dua


					Foto: Istimewa Perbesar

Foto: Istimewa

Probolinggo,- Warga Desa Watupanjang, Kecamatan Krucil dibuat heboh oleh seekor anak sapi yang baru lahir. Pasalnya, sapi tersebut lahir dengan kepala yang bercabang dua dengan dua mulut yang terpisah.

Surahman seorang warga setempat mengatakan, kelahiran sapi yang terbilang langka tersebut praktis mengundang sejumlah warga untuk melihatnya. Bahkan, banyak yang mengabadikan sapi dengan dua mulut tersebut dengan kamera ponsel masing-masing.

“Milik tetangga saya, punya Bu Ida. Banyak yang melihat, karena tidak sama dengan sapi lainnya,” katanya, Senin (24/7/2023).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner pada Disperta setempat drh. Nikolas Nuryulianto mengatakan, secara teori hal tersrbut memang dimungkinkan. Pertama, induk sapi memiliki dua sel telur, jika keduanya jadi, maka akan lahir sapi kembar.

“Jika sel telur ini bertemu dengan sperma, dan kedua sel telurnya jadi, maka akan lahir kembar, tapi tidak identik kembarnya,” ujarnya.

Sedangkan teori kedua, jika hanya satu sel telurnya yang jadi, dan sel telur ini membelah diri, maka akan lahir anakan sapi dengan kembar identik.

“Dalam kasus di Krucil ini, kemungkinan satu sel telur yang jadi. Dan sel telur ini mencoba membelah diri, tapi upaya membelah dirinya terganggu, dan tidak sempurna.

“Karena terganggu ini, akhirnya tidak sempurna. Jadi mungkin faktor ini yang menyebabkan sapi tersebut lahir dengan dua mulut. Dan terkait apa yang mengganggu pembelahan dirinya itu, itu memerlukan riset untuk memastikannya,” katanya.

Niko, panggilan akrab Nikolas Nuryulianto pun mengimbau, pemilik sapi untuk rutin memeriksakan kesehatan hewannya kepada dokter hewan atau petugas teknis kesehatan hewan, terlebih bagi sapi yang kondisinya bunting.

“Terlebih bagi hewan yang sedang bunting. Kami mengimbau agar peternaknya melakukan koordinasi dan komunikasi dengan dokter hewan dan petugas teknis kami. Agar, kesehatan sapinya terjaga,” harapnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publiaher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa