Menu

Mode Gelap
Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025

Sosial · 18 Jul 2023 19:01 WIB

Momen Haru saat Sepasang Pengantin Terobos Aliran Jalur Lahar Gunung Semeru


					TEROBOS: Momen ketika sepasang mempelai melewati jalur lahar Gunung Semeru. (foto: Asmadi) Perbesar

TEROBOS: Momen ketika sepasang mempelai melewati jalur lahar Gunung Semeru. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Pasangan calon pengantin baru, Yusroful Holili (28) dan Luluk Lailatul Mahmudah (22) harus menerobos jalur aliran lahar Gunung Semeru di Sungai Glidik, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Selasa (18/7/2023).

Sepasang mempelai ini berjalan kaki di pinggir aliran lahar Gunung Semeru, bersama rombongannya untuk menyebrangi Kali Glidik. Untungnya, aliran lahar tidak sederas dan setinggi beberapa hari sebelumnya.

Sepintas, terlihat romantis lantaran mempelai pria yang mengenakan jas hitam dan berkalung untaian melati, menggandeng mempelai perempuan yang mengenakan dress lavender.

Keduanya tampak turun ke jembatan sementara yang terbuat dari bambu. Tampak keduanya juga diikuti oleh puluhan pengantar manten yang membawa seserahan.

“Perjuangannya berat mas, meski jembatan telah putus, Cinta kepada istriku harus terus berjalan,” kata Holili cengengesan.

Perasaan was-was saat melewati aliran lahar Gunung Semeru pun dirasakan Holili. Namun, demi momen sakral akaq pernikahan yang bakal dijalaninya, ia dan calon istrinya, terpaksa tetap melewati aliran lahar.

“Sebenarnya saat melewati aliran lahar Gunung Semeru kami was-was, demi momen yang hanya dilakukan satu kali selama hidup ini, kamipun terpaksa melalui karena menikah hanya satu kali,” jelasnya.

Diketahui, pasangan pengantin pria berasal dari Desa Sumber Urip, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Sedangkan mempelai wanita tercatat merupakan warga Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. (*)

 

Editor Mohamad S
Publisher Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 66 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan

19 September 2025 - 12:51 WIB

Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim

18 September 2025 - 19:40 WIB

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

13 September 2025 - 20:09 WIB

Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger

13 September 2025 - 15:18 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September

11 September 2025 - 20:31 WIB

Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik

10 September 2025 - 19:57 WIB

Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

9 September 2025 - 15:30 WIB

Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini

2 September 2025 - 20:54 WIB

Trending di Sosial