Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Sosial · 18 Jul 2023 19:01 WIB

Momen Haru saat Sepasang Pengantin Terobos Aliran Jalur Lahar Gunung Semeru


					TEROBOS: Momen ketika sepasang mempelai melewati jalur lahar Gunung Semeru. (foto: Asmadi) Perbesar

TEROBOS: Momen ketika sepasang mempelai melewati jalur lahar Gunung Semeru. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Pasangan calon pengantin baru, Yusroful Holili (28) dan Luluk Lailatul Mahmudah (22) harus menerobos jalur aliran lahar Gunung Semeru di Sungai Glidik, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Selasa (18/7/2023).

Sepasang mempelai ini berjalan kaki di pinggir aliran lahar Gunung Semeru, bersama rombongannya untuk menyebrangi Kali Glidik. Untungnya, aliran lahar tidak sederas dan setinggi beberapa hari sebelumnya.

Sepintas, terlihat romantis lantaran mempelai pria yang mengenakan jas hitam dan berkalung untaian melati, menggandeng mempelai perempuan yang mengenakan dress lavender.

Keduanya tampak turun ke jembatan sementara yang terbuat dari bambu. Tampak keduanya juga diikuti oleh puluhan pengantar manten yang membawa seserahan.

“Perjuangannya berat mas, meski jembatan telah putus, Cinta kepada istriku harus terus berjalan,” kata Holili cengengesan.

Perasaan was-was saat melewati aliran lahar Gunung Semeru pun dirasakan Holili. Namun, demi momen sakral akaq pernikahan yang bakal dijalaninya, ia dan calon istrinya, terpaksa tetap melewati aliran lahar.

“Sebenarnya saat melewati aliran lahar Gunung Semeru kami was-was, demi momen yang hanya dilakukan satu kali selama hidup ini, kamipun terpaksa melalui karena menikah hanya satu kali,” jelasnya.

Diketahui, pasangan pengantin pria berasal dari Desa Sumber Urip, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Sedangkan mempelai wanita tercatat merupakan warga Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. (*)

 

Editor Mohamad S
Publisher Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 61 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun

16 Juni 2025 - 16:36 WIB

Pasuruan Siap Terapkan Aturan Rekrutmen Tanpa Batasan Usia Kerja

14 Juni 2025 - 16:22 WIB

Kontroversi Kebijakan Dishub Lumajang: Dari Penertiban ke Kolaborasi dengan Jukir Liar

13 Juni 2025 - 18:26 WIB

Tolak Relokasi ke TWSL, Pedagang Oleh-oleh di Alun-alun Kota Probolinggo Demo

13 Juni 2025 - 18:16 WIB

Eksekusi Bangunan di Lumajang, Termohon Kecewa tanpa Pemberitahuan

12 Juni 2025 - 07:23 WIB

Pupuk Indonesia Hentikan Kerjasama dengan Kios Pupuk Pelanggar Aturan HET di Lumajang

11 Juni 2025 - 07:02 WIB

Polres Probolinggo dan PWI Sepakati Kolaborasi Pencegahan Hoaks

10 Juni 2025 - 21:02 WIB

Momentum Idul Adha, Kejari Kabupaten Probolinggo Tebar 800 Paket Daging Kurban

9 Juni 2025 - 20:00 WIB

Trending di Sosial