Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Sosial · 18 Jul 2023 19:01 WIB

Momen Haru saat Sepasang Pengantin Terobos Aliran Jalur Lahar Gunung Semeru


					TEROBOS: Momen ketika sepasang mempelai melewati jalur lahar Gunung Semeru. (foto: Asmadi) Perbesar

TEROBOS: Momen ketika sepasang mempelai melewati jalur lahar Gunung Semeru. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Pasangan calon pengantin baru, Yusroful Holili (28) dan Luluk Lailatul Mahmudah (22) harus menerobos jalur aliran lahar Gunung Semeru di Sungai Glidik, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Selasa (18/7/2023).

Sepasang mempelai ini berjalan kaki di pinggir aliran lahar Gunung Semeru, bersama rombongannya untuk menyebrangi Kali Glidik. Untungnya, aliran lahar tidak sederas dan setinggi beberapa hari sebelumnya.

Sepintas, terlihat romantis lantaran mempelai pria yang mengenakan jas hitam dan berkalung untaian melati, menggandeng mempelai perempuan yang mengenakan dress lavender.

Keduanya tampak turun ke jembatan sementara yang terbuat dari bambu. Tampak keduanya juga diikuti oleh puluhan pengantar manten yang membawa seserahan.

“Perjuangannya berat mas, meski jembatan telah putus, Cinta kepada istriku harus terus berjalan,” kata Holili cengengesan.

Perasaan was-was saat melewati aliran lahar Gunung Semeru pun dirasakan Holili. Namun, demi momen sakral akaq pernikahan yang bakal dijalaninya, ia dan calon istrinya, terpaksa tetap melewati aliran lahar.

“Sebenarnya saat melewati aliran lahar Gunung Semeru kami was-was, demi momen yang hanya dilakukan satu kali selama hidup ini, kamipun terpaksa melalui karena menikah hanya satu kali,” jelasnya.

Diketahui, pasangan pengantin pria berasal dari Desa Sumber Urip, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Sedangkan mempelai wanita tercatat merupakan warga Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. (*)

 

Editor Mohamad S
Publisher Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

1 Mei 2025 - 19:16 WIB

Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

1 Mei 2025 - 16:43 WIB

Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia

1 Mei 2025 - 15:40 WIB

KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

1 Mei 2025 - 14:02 WIB

Unjuk Kemesraan, Bupati dan Wakil Bupati Jember Kompak Hadiri Milad PKS

28 April 2025 - 19:45 WIB

Sambangi MUI, Forum Peduli Akhlaq Desak Para Pemabuk di SGM Kraksaan Ditindak Tegas

28 April 2025 - 19:29 WIB

Nikah Dini di Lumajang Terancam Tak Dapat Bansos

28 April 2025 - 15:35 WIB

Gelar Halal Bihalal, IKA PMII UNZAH Genggong Rajut Harmoni Alumni

27 April 2025 - 21:22 WIB

Bantuan Anak Yatim di Lumajang: Proses Pengajuan dan Persyaratan Harus Jelas

27 April 2025 - 09:29 WIB

Trending di Sosial