PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
Lumajang,- Tiga orang ditemukan meninggal dunia usai tertimbun tanah longsor di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jum’at (7/7/2023) sekira pukul 03.00 WIB.
Ketiga korban yang meninggal dunia itu merupakan satu keluarga, terdiri dari ayah, istri dan seorang anaknya.
Mereka adalah Galih Adi Perkasa (33), Candra Agustina (20), dan bayi berusia 4 bulan bernama Galang Naendra. Sementara, anggota keluarga lain selamat dari bencana tanah longsor yang menimpa rumah tempat tinggal korban.
Peristiwa nahas yang menelan korban jiwa tersebut bermula saat wilayah setempat diguyur hujan deras sejak Kamis (6/7/2023), sekitar pukul 23.00 WIB.
Posisi rumah korban berada dibawah tebing tanah setinggi 10 meter. Tiba-tiba tebing itu mengalami pergerakan dan menyapu bagian belakang rumah korban.
“Peristiwa nahas iti terjadi sekira pukul 03.00 WIB. waktu itu saya sedang tidur, tiba-tiba terbangun karena ada suara kayak ada banjir besar. Tidak tahunya setelah salat subuh, saya melihat rumah tetangga sebagian terkena longsor,” kata tetangga korban, Agus saat ditelepon PANTURA7.com.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Patria Dwi Hastiadi menyampaikam, anggotannya saat ini tengah dalam perjalanan menuju lokasi longsor.
“Saat ini tim kami masih ada di perjalanan mas, mungkin 15 menit lagi akan sampai,” kata Patria.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Pronojiwo Iptu Wahono Puji Santoso mengaku, anggotanya bersama jajaran Polres Lumajang sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi.
“Saat ini kami sedang melakukan olah TKP. Untuk selanjutnya korban akan di makamkan di tempat pemakaman umum desa setempat,” terang Kapolsek. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R
