Menu

Mode Gelap
Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran

Kesehatan · 27 Jun 2023 15:10 WIB

Jelang Idul Adha, Ditemukan 85 Hewan Kurban Belum ‘Powel’ dan Sakit


					Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, bersama DPKPP mengecek hewan kurban yang dijual. Perbesar

Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, bersama DPKPP mengecek hewan kurban yang dijual.

Probolinggo – Dinas Pertanian Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo pada Selasa pagi (27/06/23) mengecek hewan kurban di sejumlah penjual. Dari pengecekan yang menjelang Idul Adha 1444 H ini, ditemukan domba yang belum tanggal giginya (Jawa: powel) hingga domba yang terkena penyakit mata.

Ada tiga lokasi yang menjadi sampel pengecekan hewan kurban. Diawali di penjual hewan kurban di Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Jati, penjual hewan qurban di Jalan Jl. HOS Tjokroaminoto dan penjualan hewan kurban di Pesantren Tahfidz Darul Hijrah Hidayatullah, Jalan Porong.

Ada sejumlah kriteria pengecekan hewan kurban yang dijual. Mulai dari kondisi fisik hingga yang paling penting yakni powel atau pergantian gigi domba dan serta umur hewan kurban.

“Jadi pengecekan ini sebagai upaya serta untuk mengetahui syarat hewan kurban, mulai dari tidak boleh cacat, tidak boleh berpenyakit, hingga harus powel. Sehingga calon pembeli hewan kurban ini merasa puas, dan memenuhi syarat hewan kurbannya,” ujar Asisten Administrasi Perekonomian, dan Pembangunan, Wawan Suegyantono.

Sementara, Kasi Keswan dan Kesmavet DPKPP Kota Probolinggo, drh. Vaiga Miriami mengatakan, pada tahun ini total ada 78 hingga 80 lebih penjual hewan kurban yang tersebar di Kota Probolinggo. Dan petugas sehari sebelumnya telah memeriksa hewan kurban yang dijual.

“Dari sekitar 80 pedagang, total sebanyak 2.483 ekor hewan kurban yang dijual. Terdiri dari sapi 60 ekor, domba 2.345 ekor, dan kambing 16 ekor. Dari pemeriksaan ini, 85 ekor hewan kurban diketahui terkena penyakit yang didominasi sakit mata, dan sudah mendapat penanganan dari tim dokter hewan,” ujarnya.

Sementara, salah satu pedagang hewan kurban, Mat Kacong mengaku, omset penjualan hewan kurban tahun ini dinilai menurun. Selama seminggu ia berjualan, dari total 90 domba, 70 domba laku terjual.

“Untuk harga berada di kisaran Rp2 juta hingga Rp4 juta, tergantung ukuran. Dari temuan hewan kurban yang belum powel, maka tidak dijual terlebih dahulu dan sementara kami tidak tawarkan ke calon pembeli,” ujarnya.

Selain temuan 85 hewan kurban yang terkena penyakit, petugas dari DPKPP tidak menemukan sapi yang dijual untuk kurban yang terjangkit PMK maupun LSD. Hal ini tak lepas dari upaya DPKPP melakukan vaksinasi. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Antisipasi Rabies, Pemkab Probolinggo Segera Buka Vaksinasi Hewan Peliharaan Gratis

27 September 2025 - 18:59 WIB

Cegah Gondok dan Gizi Buruk, Lumajang Perketat Pengawasan Garam Tanpa Yodium

25 September 2025 - 12:40 WIB

Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok

21 September 2025 - 13:05 WIB

Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV

19 September 2025 - 19:15 WIB

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Trending di Kesehatan