Menu

Mode Gelap
Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama

Kesehatan · 27 Jun 2023 15:10 WIB

Jelang Idul Adha, Ditemukan 85 Hewan Kurban Belum ‘Powel’ dan Sakit


					Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, bersama DPKPP mengecek hewan kurban yang dijual. Perbesar

Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, bersama DPKPP mengecek hewan kurban yang dijual.

Probolinggo – Dinas Pertanian Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo pada Selasa pagi (27/06/23) mengecek hewan kurban di sejumlah penjual. Dari pengecekan yang menjelang Idul Adha 1444 H ini, ditemukan domba yang belum tanggal giginya (Jawa: powel) hingga domba yang terkena penyakit mata.

Ada tiga lokasi yang menjadi sampel pengecekan hewan kurban. Diawali di penjual hewan kurban di Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Jati, penjual hewan qurban di Jalan Jl. HOS Tjokroaminoto dan penjualan hewan kurban di Pesantren Tahfidz Darul Hijrah Hidayatullah, Jalan Porong.

Ada sejumlah kriteria pengecekan hewan kurban yang dijual. Mulai dari kondisi fisik hingga yang paling penting yakni powel atau pergantian gigi domba dan serta umur hewan kurban.

“Jadi pengecekan ini sebagai upaya serta untuk mengetahui syarat hewan kurban, mulai dari tidak boleh cacat, tidak boleh berpenyakit, hingga harus powel. Sehingga calon pembeli hewan kurban ini merasa puas, dan memenuhi syarat hewan kurbannya,” ujar Asisten Administrasi Perekonomian, dan Pembangunan, Wawan Suegyantono.

Sementara, Kasi Keswan dan Kesmavet DPKPP Kota Probolinggo, drh. Vaiga Miriami mengatakan, pada tahun ini total ada 78 hingga 80 lebih penjual hewan kurban yang tersebar di Kota Probolinggo. Dan petugas sehari sebelumnya telah memeriksa hewan kurban yang dijual.

“Dari sekitar 80 pedagang, total sebanyak 2.483 ekor hewan kurban yang dijual. Terdiri dari sapi 60 ekor, domba 2.345 ekor, dan kambing 16 ekor. Dari pemeriksaan ini, 85 ekor hewan kurban diketahui terkena penyakit yang didominasi sakit mata, dan sudah mendapat penanganan dari tim dokter hewan,” ujarnya.

Sementara, salah satu pedagang hewan kurban, Mat Kacong mengaku, omset penjualan hewan kurban tahun ini dinilai menurun. Selama seminggu ia berjualan, dari total 90 domba, 70 domba laku terjual.

“Untuk harga berada di kisaran Rp2 juta hingga Rp4 juta, tergantung ukuran. Dari temuan hewan kurban yang belum powel, maka tidak dijual terlebih dahulu dan sementara kami tidak tawarkan ke calon pembeli,” ujarnya.

Selain temuan 85 hewan kurban yang terkena penyakit, petugas dari DPKPP tidak menemukan sapi yang dijual untuk kurban yang terjangkit PMK maupun LSD. Hal ini tak lepas dari upaya DPKPP melakukan vaksinasi. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Trending di Kesehatan