Menu

Mode Gelap
Mesin Combine Kecil di Grati Lumajang Dibiarkan Mangkrak 10 Tahun Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

Peristiwa · 18 Jun 2023 21:29 WIB

Adu Moncong Minibus vs Truk di Jalur Pantura Paiton, Satu Orang Meninggal


					RINGSEK: Kondisi Honda Mobilio pasca terlibat kecelakaan di jalur pantura Randumerak, Paiton. (foto: Ali Yak'lu) Perbesar

RINGSEK: Kondisi Honda Mobilio pasca terlibat kecelakaan di jalur pantura Randumerak, Paiton. (foto: Ali Yak'lu)

Probolinggo,- Kecelakaan maut terjadi di jalur Pantura Probolinggo – Situbondo, tepatnya di jalan raya Desa Jabung Candi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Minggu (18/6/23) petang.

Kanitlaka Satlantas Polres Probolinggo Ipda Aditya Wikrama mengatakan, kecelakaan bermula saat minibus jenis Mobilio tanpa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang dikendarai Fredy Irawan Harianto (33) warga Desa Randumerak, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo melaju dari arah timur.

Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Fredy mencoba mendahului kendaraan pikap yang hendak berbelok ke arah selatan.
Pada saat mendahului, kendaraan yang dikendarai oleh Fredy masuk ke jalur berlawanan.

Sedangkan dari arah berlawanan, melaju kendaraan truk kontainer dengan Nopol B-9359-LT yang dikemudikan oleh Indra (59) warga Desa Simpuruk, Kecamatan Sungai Tarak, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat.

Kecelakaan  pun tak dapat dihindari, moncong minibus dan moncong truk kontainer beradu. Honda Mobilio ringsek parah pada bagian depan.

“Akibat dari kejadian tersebut, saudara Fredy Irwan Hariyanto mengalami luka parah dan meninggal dunia di TKP,” katanya, Minggu (18/6/2023).

Ia pun mengimbau, kepada masyarakat yang hendak bepergian, untuk lebih berhati-hati dan selalu berkonsentrasi ketika berkendara. Sebab, tak jarang kecelakaan disebabkan oleh kelalaian pengendara.

“Kecelakaan ini diduga terjadi karena kealpaan dan kelalaian pengemudi kendaraan minibus Mobilio yang kurang konsentrasi dan melanggar tata cara mengemudi. Kerugian kami taksir sekitar Rp20 juta,” ujarnya.

Proses evakuasi jasad korban dan pemindahan kendaraan yang terlibat kecelakaan, membuat arus lalulintas sempat macet. Namun arus lalulintas kini sudah kembali normal. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 89 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok

14 Juli 2025 - 19:30 WIB

Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

14 Juli 2025 - 17:56 WIB

Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya

14 Juli 2025 - 16:21 WIB

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang

14 Juli 2025 - 11:59 WIB

Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

13 Juli 2025 - 19:12 WIB

Tembok SDN Kalipang 1 Dibobol Tengah Malam, Pencuri Kabur Usai Kepergok Penjaga

13 Juli 2025 - 18:34 WIB

Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Disambut Suasana Haru

12 Juli 2025 - 16:06 WIB

Trending di Peristiwa