Menu

Mode Gelap
Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

Ekonomi · 17 Jun 2023 18:20 WIB

Penjual Kambing Bermunculan, Harga Diprediksi Melonjak


					Andre penjual kambing di jalan KH. Hasan Genggong sedang memberi makan kambing. Perbesar

Andre penjual kambing di jalan KH. Hasan Genggong sedang memberi makan kambing.

Probolinggo – Sekitar dua pekan menjelang dul Adha, mulai muncul sejumlah pedagang kambing dadakan di Kota Probolinggo. Diprediksi, dibandingkan tahun lalu, harga kambing yang dijual oleh pedagang tahun ini lebih mahal.

Dari pantauan PANTURA7.com, pedagang kambing kurban dadakan ini sudah mulai terlihat di beberapa ruas jalan di Kota Probolinggo. Di antaranya, di Jalan Hayam Wuruk, Jalan KH. Hasan Genggong, hingga Jalan Sunan Muria. Rata-rata, para pedagang ini mulai berjualan sejak sehari hingga lima hari yang lalu.

Salah satu pedagang kambing yang berjualan di Jalan Hayam Wuruk, Tomo (56) mengaku, baru berjualan sejak kemarin. Harga kambing yang ia jual Rp2,7 juta hingga Rp3 juta lebih.

“Dari tahun kemarin, harga kambing yang dijual sedikit ada peningkatan, jika tahun lalu 20 ekor kambing terjual, diprediksi tahun ini lebih dari 20 ekor terjual,” ujarnya.

Hal senada disampaikan penjual hewan kurban di Jalan KH. Hasan Genggong, Andre (35). Ia mengaku, baru hari ini buka, sejumlah kambing sudah terjual. Harga kambing ia jual pada kisaran Rp2 juta hingga Rp3,5 juta per ekor.

“Kalau tahun sebelumnya selain jumlah pembelian kambing menurun, terus harga kambing paling murah berkisar Rp1,7 juta per ekor. Saat ini harga kambing Rp2 juta hingga Rp3 juta lebih dan diprediksi untuk penjualan kambing lebih banyak tahun ini,” ujarnya.

Jika pada tahun sebelumnya akibat adanya wabah PMK penjualan kambing turun, tahun ini meski ada wabah LSD, namun diprediksi tidak mempengaruhi harga jual kambing. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Trending di Ekonomi