MANUVER: Pesawat TNI-AU saat bermanuver di langit-langit Lumajang. (foto: Asmadi).

Pesawat F-16 hingga Sukhoi TNI-AU Manuver di Langit-langit Lumajang 

Lumajang,- Satuan Komando Operasi TNI Angkatan Udara II (Koopsau II), Jumat (27/5/2023) pagi, menggelar uji kemampuan dengan latihan Sikatan Daya 2023 di Air Weapon Range (AWR) Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang.

Latihan ‘Sikatan Daya 2023 ini, melibatkan 400 personel, dengan beragam pesawat tempur seperti Sukhoi SU 27, SU30, F-16, C 130, Cassa 212 dan T50i Golden, yang menghiasi langit AWR Pandanwangi.

Adapun misi dari satuan yang terlibat diantaranya, Pesawat Intai Strategis Boeing 737 dari Skuadron Udara 5 yang melaksanakan misi operasi Intelijen dengan operasi udara pengamatan dan pengintaian.

Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas ) Marsekal Madya TNI Muhamad Tony Harjono mengatakan, latihan ini melibatkan penembak udara ke darat dan penghancuran tank dengan jarak 300 meter dan atraksi terjun payung.

Sedangkan Pesawat Angkut C-130 Hercules dan Cassa-212, melaksanakan Operasi Mobilitas Udara (OMU) berupa penerjunan pasukan dan dropping logistik bekal ulang di medan operasi.

“Ada sekitar 400 personel yang terlibat dengan sejumlah Alutsista yang dimiliki oleh TNI AU,” kata Tony Harjono usai menggelar latihan.

Menurutnya, seluruh unsur dan satuan tugas memainkan skenario latihan sesuai dengan bidangnya masing-masing, sehingga latihan ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh TNI AU.

Dijelaskan Tony, latihan ini akan terus dilakukan guna menguji ketangkasan serta kesigapan TNI AU

“Pada tangga 30 Mei nanti, akan ada latihan seperti ini lagi, bagi masyarakat yang mau menonton latihan TNI AU, kami tetap mempersilahkan,” jelasnya.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengaku mendukung latihan TNI AU dan diharapkan bisa jadi Military Tourism. Apalagi, kata Thoriq, di AWR Pandanwangi sudah ada tribun permanen yang bisa digunakan untuk melihat latihan TNI.

Baca Juga  Bus Sasak Truk di Tegalsiwalan, 2 Sopir Tewas

Bahkan, untuk membatasi masyarakat jika menonton latihan TNI, pihaknya akan menanam pohon cemara sebagai pembatas antara area latihan yang digunakan TNI-AU dengan masyarakat.

“Kami, Pemkab Lumajang mendukung penuh latihan TNI AU. Untuk itu kami akan tanam cemara laut, agar warga yang mau melihat tidak mendekat ke area terlarang,” tutur Thoriq. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga

Pasca Banjir Lahar Hujan Semeru, 8 Jembatan Rusak, Warga Kembali Dievakuasi

Lumajang,- Sebanyak 32 Kepala Keluarga (KK) yang berada di Dusun Krajan, Desa Sumberurip, Kecamatan Prononjiwo …