Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Peristiwa · 25 Mei 2023 18:26 WIB

ODGJ di Lumajang Ngamuk, Rusak Mobil Patroli Polisi


					RUSAK: Mobil patroli Polsek Tekung yang dirusak oleh ODGJ. (foto: Asmadi) Perbesar

RUSAK: Mobil patroli Polsek Tekung yang dirusak oleh ODGJ. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Diduga sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Sholihin, mengamuk di Desa Wonokerto, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, Kamis (25/5/2023). Amukan Sholihin juga merusak mobil patroli milik Polsek Tekung

Awalnya, Sholihin mengamuk di rumah milik Rudi di Desa Wonokerto. Polsek Tekung yang mendapatkan laporan dari warga, lantas mengirimkan anggotanya untuk menertibkan Sholihin.

Sholihin tercatat sebagai warga Desa Sumberanyar, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang. Sholihin merupakan buruh batako di pabrik milik Rudi dan sudah bekerja selama tiga tahun.

Sholihin dengan brutal melempari batako ke rumah warga yang ada di sekitar pabriknya. Bahkan, ada banyak angsa milik warga yang mati karena dilempari batako oleh Sholihin. Bahkan, ada juga angsa yang dipelintir lehernya hingga mati.

Namun saat anggota Polsek Tekung tiba di lokasi, Sholihin dengan menggunakan batako justru mengamuk dan menghantam mobil patroli milik Polsek Tekung. Akibatnya kaca depan dan samping kanan mobil patroli itu pecah.

Nanang, salah satu warga setempat mengatakan, selama ini, Sholihin kondisinya baik-baik saja. Bahkan, Sholihin terbilang sangat ramah dan sangat sopan ketika menyapa teman maupun orang yang tidak ia kenal.

“Sejak hari Jumat kemarin, tingkah Sholihin agak aneh, terkadang dia marah sendiri, bahkan sering tersenyum meski dia sendirian,” kata Nanang.

Sementara, Kapolsek Tekung Iptu Sujianto mengatakan, setelah diselidiki, Sholihin pernah mengalami gangguan jiwa pada tahun 2010, karena mendalami ilmu spiritual.

“Pelaku ini pada tahun 2010 pernah mengalami gangguan jiwa berat karena mendalami ilmu spiritual. Setelah sembuh ya beraktifitas biasa sampai tadi ini tiba-tiba kumat,” ungkap Sujianto.

Sempat alot, Sholihin akhirnya berhasil dilumpuhkan. Ia selanjutnya diserahkan ke Puskesmas Rowokangkung untuk menjalani penanganan lebih serius. “Agar, tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas Sujianto. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Trending di Peristiwa