Menu

Mode Gelap
Pengendara Motor Terjun ke Sungai di Tutur, Satu Tewas dan Satu Luka Pupuk Subsidi Dijual di Rumahan dan Lampaui HET, Aktivis LIRA ‘Wadul’ ke Kapolres Viral di Tahun 2000-an, Tamiya Mini 4WD Kini Kembali Digandrungi Warga Kota Probolinggo Bobol Gembok Pagar Kantor, Maling Gondol Motor Dinas PUPR Curi Motor di Pasuruan, Pelaku Ditangkap Polisi Saat Sembunyi di Jember Dapat Memicu Kecelakaan, Angkutan Umum Dilarang Pasang Foto Paslon

Peristiwa · 25 Mei 2023 18:26 WIB

ODGJ di Lumajang Ngamuk, Rusak Mobil Patroli Polisi


					RUSAK: Mobil patroli Polsek Tekung yang dirusak oleh ODGJ. (foto: Asmadi) Perbesar

RUSAK: Mobil patroli Polsek Tekung yang dirusak oleh ODGJ. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Diduga sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Sholihin, mengamuk di Desa Wonokerto, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, Kamis (25/5/2023). Amukan Sholihin juga merusak mobil patroli milik Polsek Tekung

Awalnya, Sholihin mengamuk di rumah milik Rudi di Desa Wonokerto. Polsek Tekung yang mendapatkan laporan dari warga, lantas mengirimkan anggotanya untuk menertibkan Sholihin.

Sholihin tercatat sebagai warga Desa Sumberanyar, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang. Sholihin merupakan buruh batako di pabrik milik Rudi dan sudah bekerja selama tiga tahun.

Sholihin dengan brutal melempari batako ke rumah warga yang ada di sekitar pabriknya. Bahkan, ada banyak angsa milik warga yang mati karena dilempari batako oleh Sholihin. Bahkan, ada juga angsa yang dipelintir lehernya hingga mati.

Namun saat anggota Polsek Tekung tiba di lokasi, Sholihin dengan menggunakan batako justru mengamuk dan menghantam mobil patroli milik Polsek Tekung. Akibatnya kaca depan dan samping kanan mobil patroli itu pecah.

Nanang, salah satu warga setempat mengatakan, selama ini, Sholihin kondisinya baik-baik saja. Bahkan, Sholihin terbilang sangat ramah dan sangat sopan ketika menyapa teman maupun orang yang tidak ia kenal.

“Sejak hari Jumat kemarin, tingkah Sholihin agak aneh, terkadang dia marah sendiri, bahkan sering tersenyum meski dia sendirian,” kata Nanang.

Sementara, Kapolsek Tekung Iptu Sujianto mengatakan, setelah diselidiki, Sholihin pernah mengalami gangguan jiwa pada tahun 2010, karena mendalami ilmu spiritual.

“Pelaku ini pada tahun 2010 pernah mengalami gangguan jiwa berat karena mendalami ilmu spiritual. Setelah sembuh ya beraktifitas biasa sampai tadi ini tiba-tiba kumat,” ungkap Sujianto.

Sempat alot, Sholihin akhirnya berhasil dilumpuhkan. Ia selanjutnya diserahkan ke Puskesmas Rowokangkung untuk menjalani penanganan lebih serius. “Agar, tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas Sujianto. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pengendara Motor Terjun ke Sungai di Tutur, Satu Tewas dan Satu Luka

19 September 2024 - 22:18 WIB

Si Jago Merah Hanguskan Gudang Milik Dinas Pertanian di Kejayan

19 September 2024 - 13:27 WIB

Terserempet dan Terlindas Truk di Gempol, Pelajar Tewas

18 September 2024 - 14:44 WIB

Bakar Sampah Sembarangan, Lahan di Dua Lokasi Terbakar

17 September 2024 - 17:53 WIB

Tindakan Berbahaya Viral di Medsos, Wisatawan Nekat Masuk Kawah Bromo

15 September 2024 - 17:24 WIB

Remaja 17 Tahun Tewas Usai Perkelahian di Winongan

12 September 2024 - 16:51 WIB

Barongan Bambu di Tongas Berdiri Sendiri karena Ulah Jin, Benarkah?

11 September 2024 - 15:07 WIB

Viral di Media Sosial, Pocong di Foto E-Tilang, Ternyata Hanya Bayangan

10 September 2024 - 23:06 WIB

Gegerkan Medsos, Barongan Bambu di Tongas Berdiri Sendiri Retelah 9 Bulan Roboh

10 September 2024 - 18:10 WIB

Trending di Peristiwa