Stasiun Kereta Api di Kecamatan Klakah.

Soal Stasiun Klakah, Bupati Lumajang, Akan Surati PT KAI

Lumajang – Stasiun kereta api selain berfungsi sebagai tempat naik-turunya penumpang dan bongkar-muat barang, juga berperan strategis dalam mendukung perkembangan wilayah dan ekonomi masyarakat.

Namun, yang terjadi di Stasiun Kereta Api (KA) di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang justru sebaliknya. Stasiun yang dulunya ramai penumpang, kian hari makin sepi.

Menanggapi hal itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq akan mengirim surat protes kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI). Sebab, KA Pandalungan yang melayani rute Jember-Jakarta tak berhenti di Stasiun Klakah Lumajang.

Bahkan, dirinya sering mendapat keluhan dari masyarakat soal kereta api yang tak pernah berhenti ketika melewati Stasiun Klakah.

“Sudah sering, saya dapat keluhan warga Lumajang yang akan ke Jakarta harus naik dan turun di Jember,” kata Thoriq saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Rabu (17/5/2023).

Sedangkan, stasiun terdekat dari Lumajang yang menjadi pemberhentian KA Pandalungan adalah Stasiun Probolinggo, Tanggul, dan Jember.

“Segera saya akan berkirim surat ke PT KAI agar KA Pandalungan berhenti untuk melayani naik dan turunnya penumpang di Stasiun Klakah,” kata Cak Thoriq panggilan akrabnya.

Sementara itu Khusnul Khuluk, salah seorang tokoh Kecamatan Klakah yang juga politisi di DPRD Lumajang berencana menemui pimpinan PT KAI Daop 9 Jember, agar KA Pandalungan mau berhenti di Stasiun Klakah.

“Bagaimana kalau warga Lumajang mau ke Jakarta. Kalau harus ke Jember dulu kan jauh. Makanya kita sepakat bersama sejumlah elemen lainnya akan bertemu dengan PT KAI di Jember,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga  Calo KTP Nongol di Medsos Bikin Geram Dispendukcapil

Baca Juga

Sempat Mandek, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Bakal Dilanjutkan

Probolinggo,- Pembangunan gedung Inspektorat Kota Probolinggo yang sempat mandek pada tahun 2023 lalu, akan kembali …