CEK: Seorang anggota TNI mengecek salah satu ubur-ubur yang muncul di perairan laut utara Pasuruan. (foto: Moh. Rois)

Migrasi Ubur-Ubur Sesaki Perairan Hutan Mangrove Nguling Pasuruan

Pasuruan,- Perairan wisata hutan mangrove di Desa Penunggul, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, menjadi sorotan para wisatawan sejak beberapa waktu terakhir. Pasalnya, ribuan ekor ubur-ubur tiba-tiba bermunculan di perairan tersebut.

Salah satu wisatawan yang berkunjung, Isma mengungkapkan rasa kagetnya. Menurutnya, ini adalah pertama kalinya ia melihat ubur-ubur langsung di perairan tersebut.

“Sebelumnya saya tidak pernah melihat keberadaan ubur-ubur, ini baru pertama kali, pemandangannya spektakuler,” kata Isma, Selasa (9/5/2023).

Menurut anggota Pokdarwis Hutan Mangrove Desa Penunggul Desa Penunggul, Agus Slamet Ariyanto, kawanan ubur-ubur ini sudah mulai terlihat sejak satu hingga dua bulan yang lalu.

Binatang yang tergolong sebagai spesies invertebrata atau hewan tanpa tulang belakang ini cenderung muncul ketika kondisi matahari sedang terik.

“Ubur-ubur ini keluarnya ketika pasang air, tadi itu muncul sekitar jam 8.00 sampai jam 12.00 WIB,” ujar Agus.

Meskipun ubur-ubur ini memberikan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, Agus menghimbau agar pengunjung tetap waspada. Sebab hewan ini mengandung racun yang bisa mengakibatkan gatal-gatal dan iritasi pada kulit.

“Kami menghimbau kepada pengunjung untuk tetap berhati-hati dan menjaga keselamatan diri. Salah satunya tidak memegang ubur-ubur yang bermunculan,” jelasnya. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga  Gelar Sidak, Dinkes Kota Pasuruan Temukan Banyak Mamin tak Layak Konsumsi

Baca Juga

Masih Hangus dan Gersang, Wisata Bromo Kembali Dibuka

Pasuruan,- Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan wisata Bromo berhasil dipadamkan. Mulai Selasa (19/9/23) …