Menu

Mode Gelap
Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

Lingkungan · 9 Mei 2023 18:49 WIB

Migrasi Ubur-Ubur Sesaki Perairan Hutan Mangrove Nguling Pasuruan


					CEK: Seorang anggota TNI mengecek salah satu ubur-ubur yang muncul di perairan laut utara Pasuruan. (foto: Moh. Rois) Perbesar

CEK: Seorang anggota TNI mengecek salah satu ubur-ubur yang muncul di perairan laut utara Pasuruan. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Perairan wisata hutan mangrove di Desa Penunggul, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, menjadi sorotan para wisatawan sejak beberapa waktu terakhir. Pasalnya, ribuan ekor ubur-ubur tiba-tiba bermunculan di perairan tersebut.

Salah satu wisatawan yang berkunjung, Isma mengungkapkan rasa kagetnya. Menurutnya, ini adalah pertama kalinya ia melihat ubur-ubur langsung di perairan tersebut.

“Sebelumnya saya tidak pernah melihat keberadaan ubur-ubur, ini baru pertama kali, pemandangannya spektakuler,” kata Isma, Selasa (9/5/2023).

Menurut anggota Pokdarwis Hutan Mangrove Desa Penunggul Desa Penunggul, Agus Slamet Ariyanto, kawanan ubur-ubur ini sudah mulai terlihat sejak satu hingga dua bulan yang lalu.

Binatang yang tergolong sebagai spesies invertebrata atau hewan tanpa tulang belakang ini cenderung muncul ketika kondisi matahari sedang terik.

“Ubur-ubur ini keluarnya ketika pasang air, tadi itu muncul sekitar jam 8.00 sampai jam 12.00 WIB,” ujar Agus.

Meskipun ubur-ubur ini memberikan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, Agus menghimbau agar pengunjung tetap waspada. Sebab hewan ini mengandung racun yang bisa mengakibatkan gatal-gatal dan iritasi pada kulit.

“Kami menghimbau kepada pengunjung untuk tetap berhati-hati dan menjaga keselamatan diri. Salah satunya tidak memegang ubur-ubur yang bermunculan,” jelasnya. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Trending di Pemerintahan