Menu

Mode Gelap
Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025 Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

Lingkungan · 9 Mei 2023 18:49 WIB

Migrasi Ubur-Ubur Sesaki Perairan Hutan Mangrove Nguling Pasuruan


					CEK: Seorang anggota TNI mengecek salah satu ubur-ubur yang muncul di perairan laut utara Pasuruan. (foto: Moh. Rois) Perbesar

CEK: Seorang anggota TNI mengecek salah satu ubur-ubur yang muncul di perairan laut utara Pasuruan. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Perairan wisata hutan mangrove di Desa Penunggul, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, menjadi sorotan para wisatawan sejak beberapa waktu terakhir. Pasalnya, ribuan ekor ubur-ubur tiba-tiba bermunculan di perairan tersebut.

Salah satu wisatawan yang berkunjung, Isma mengungkapkan rasa kagetnya. Menurutnya, ini adalah pertama kalinya ia melihat ubur-ubur langsung di perairan tersebut.

“Sebelumnya saya tidak pernah melihat keberadaan ubur-ubur, ini baru pertama kali, pemandangannya spektakuler,” kata Isma, Selasa (9/5/2023).

Menurut anggota Pokdarwis Hutan Mangrove Desa Penunggul Desa Penunggul, Agus Slamet Ariyanto, kawanan ubur-ubur ini sudah mulai terlihat sejak satu hingga dua bulan yang lalu.

Binatang yang tergolong sebagai spesies invertebrata atau hewan tanpa tulang belakang ini cenderung muncul ketika kondisi matahari sedang terik.

“Ubur-ubur ini keluarnya ketika pasang air, tadi itu muncul sekitar jam 8.00 sampai jam 12.00 WIB,” ujar Agus.

Meskipun ubur-ubur ini memberikan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, Agus menghimbau agar pengunjung tetap waspada. Sebab hewan ini mengandung racun yang bisa mengakibatkan gatal-gatal dan iritasi pada kulit.

“Kami menghimbau kepada pengunjung untuk tetap berhati-hati dan menjaga keselamatan diri. Salah satunya tidak memegang ubur-ubur yang bermunculan,” jelasnya. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Ada Ritual Yadnya Kasada, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup 4 Hari

28 Mei 2025 - 17:47 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Cuaca Ekstrem Hambat Perbaikan Tanggul Kebondeli, Pemerintah Prioritaskan Keselamatan Warga

25 Mei 2025 - 18:47 WIB

DPRD Sebut Ancaman Kerusakan Makin Parah, PT Kalijeruk di Lumajang Terbukti Langgar Administrasi

25 Mei 2025 - 09:15 WIB

Trending di Lingkungan