Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Peristiwa · 28 Apr 2023 20:13 WIB

Saluran Irigasi tak Kunjung Diperbaiki, Anggaran Ditutup-tutupi, Warga Pakuniran Emosi


					PROTES: Sejumlah petani saat melurug kantor Kecamatan Pakuniran. (foto: Ainul Jannah) Perbesar

PROTES: Sejumlah petani saat melurug kantor Kecamatan Pakuniran. (foto: Ainul Jannah)

Pakuniran,- Sejumlah petani di Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo mengeluh lantaran gagal panen padi. Hal tersebut terjadi lantaran saluran irigasi di area persawahan tidak bisa dimanfaatkan akibat terdampak banjir bandang, beberapa waktu lalu.

Alhasil, sawah seluas sekitar 100 hektar, gagal mendapatkan pasokan air memadai. Tanaman padi milik warga pun rusak dan sebagainya gagal panen.

“Dulu sudah musyawarah dengan pak camat serta Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, red), dan sepakat untuk diperbaiki. Tapi sampai sekarang masih belum juga diperbaiki,” kata Muhri, salah satu petani di Kecamatan Pakuniran, Jum’at (28/4/23).

Muhri mengatakan, warga setempat kemudian bermusyawarah kembali dengan Pemerintah Kecamatan Pakuniran. Warga menagih janji realisasi perbaikan saluran irigasi sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.

“Kemarin sore (Kamis/27/4/23, red), kita datangi lagi kantor kecamatan karena masih belum ada kabar mengenai perbaikan itu. Petani disini jadi gagal panen, ada yang tidak bisa nanam padi sama sekali,” curhatnya.

Dikonfirmasi terpisah, Camat Pakuniran Imron Rosyadi mengatakan, pihaknya telah musyawarah bersama para petani. Hasilnya, perbaikan saluran irigasi direncanakan dilakukan, Kamis (4/5/23) pekan depan.

“Saat ini proses penanganan irigasi, dan info yang kami terima itu susah di-acc (disetujui, red) oleh Dinas PUPR, tinggal nunggu alat beratnya,” terang dia.

Ia berharap, tidak ada kendala berarti sehingga proses perbaikan saluran irigasi bisa dilakukan sesuai jadwal. “Mudah-mudahan tidak ada kendala,” sampainya.

Anggaran perbaikan, disebutkan Imron, menggunakan dana DPUPR Kabupaten Probolinggo dan Dana Desa (DD) Patemon Kulon, Kecamatan Pakuniran.

“Kolaborasi dengan PUPR bersama dana Desa Patemon Kulon pak,” ungkap Imron.

Sayangnya, Imron bungkam saat ditanya soal nominal anggaran yang akan digelontorkan untuk biaya perbaikan infrastruktur desa itu. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Trending di Pemerintahan