Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Peristiwa · 28 Apr 2023 20:13 WIB

Saluran Irigasi tak Kunjung Diperbaiki, Anggaran Ditutup-tutupi, Warga Pakuniran Emosi


					PROTES: Sejumlah petani saat melurug kantor Kecamatan Pakuniran. (foto: Ainul Jannah) Perbesar

PROTES: Sejumlah petani saat melurug kantor Kecamatan Pakuniran. (foto: Ainul Jannah)

Pakuniran,- Sejumlah petani di Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo mengeluh lantaran gagal panen padi. Hal tersebut terjadi lantaran saluran irigasi di area persawahan tidak bisa dimanfaatkan akibat terdampak banjir bandang, beberapa waktu lalu.

Alhasil, sawah seluas sekitar 100 hektar, gagal mendapatkan pasokan air memadai. Tanaman padi milik warga pun rusak dan sebagainya gagal panen.

“Dulu sudah musyawarah dengan pak camat serta Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, red), dan sepakat untuk diperbaiki. Tapi sampai sekarang masih belum juga diperbaiki,” kata Muhri, salah satu petani di Kecamatan Pakuniran, Jum’at (28/4/23).

Muhri mengatakan, warga setempat kemudian bermusyawarah kembali dengan Pemerintah Kecamatan Pakuniran. Warga menagih janji realisasi perbaikan saluran irigasi sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.

“Kemarin sore (Kamis/27/4/23, red), kita datangi lagi kantor kecamatan karena masih belum ada kabar mengenai perbaikan itu. Petani disini jadi gagal panen, ada yang tidak bisa nanam padi sama sekali,” curhatnya.

Dikonfirmasi terpisah, Camat Pakuniran Imron Rosyadi mengatakan, pihaknya telah musyawarah bersama para petani. Hasilnya, perbaikan saluran irigasi direncanakan dilakukan, Kamis (4/5/23) pekan depan.

“Saat ini proses penanganan irigasi, dan info yang kami terima itu susah di-acc (disetujui, red) oleh Dinas PUPR, tinggal nunggu alat beratnya,” terang dia.

Ia berharap, tidak ada kendala berarti sehingga proses perbaikan saluran irigasi bisa dilakukan sesuai jadwal. “Mudah-mudahan tidak ada kendala,” sampainya.

Anggaran perbaikan, disebutkan Imron, menggunakan dana DPUPR Kabupaten Probolinggo dan Dana Desa (DD) Patemon Kulon, Kecamatan Pakuniran.

“Kolaborasi dengan PUPR bersama dana Desa Patemon Kulon pak,” ungkap Imron.

Sayangnya, Imron bungkam saat ditanya soal nominal anggaran yang akan digelontorkan untuk biaya perbaikan infrastruktur desa itu. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Trending di Pemerintahan