Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

Peristiwa · 28 Apr 2023 20:13 WIB

Saluran Irigasi tak Kunjung Diperbaiki, Anggaran Ditutup-tutupi, Warga Pakuniran Emosi


					PROTES: Sejumlah petani saat melurug kantor Kecamatan Pakuniran. (foto: Ainul Jannah) Perbesar

PROTES: Sejumlah petani saat melurug kantor Kecamatan Pakuniran. (foto: Ainul Jannah)

Pakuniran,- Sejumlah petani di Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo mengeluh lantaran gagal panen padi. Hal tersebut terjadi lantaran saluran irigasi di area persawahan tidak bisa dimanfaatkan akibat terdampak banjir bandang, beberapa waktu lalu.

Alhasil, sawah seluas sekitar 100 hektar, gagal mendapatkan pasokan air memadai. Tanaman padi milik warga pun rusak dan sebagainya gagal panen.

“Dulu sudah musyawarah dengan pak camat serta Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, red), dan sepakat untuk diperbaiki. Tapi sampai sekarang masih belum juga diperbaiki,” kata Muhri, salah satu petani di Kecamatan Pakuniran, Jum’at (28/4/23).

Muhri mengatakan, warga setempat kemudian bermusyawarah kembali dengan Pemerintah Kecamatan Pakuniran. Warga menagih janji realisasi perbaikan saluran irigasi sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.

“Kemarin sore (Kamis/27/4/23, red), kita datangi lagi kantor kecamatan karena masih belum ada kabar mengenai perbaikan itu. Petani disini jadi gagal panen, ada yang tidak bisa nanam padi sama sekali,” curhatnya.

Dikonfirmasi terpisah, Camat Pakuniran Imron Rosyadi mengatakan, pihaknya telah musyawarah bersama para petani. Hasilnya, perbaikan saluran irigasi direncanakan dilakukan, Kamis (4/5/23) pekan depan.

“Saat ini proses penanganan irigasi, dan info yang kami terima itu susah di-acc (disetujui, red) oleh Dinas PUPR, tinggal nunggu alat beratnya,” terang dia.

Ia berharap, tidak ada kendala berarti sehingga proses perbaikan saluran irigasi bisa dilakukan sesuai jadwal. “Mudah-mudahan tidak ada kendala,” sampainya.

Anggaran perbaikan, disebutkan Imron, menggunakan dana DPUPR Kabupaten Probolinggo dan Dana Desa (DD) Patemon Kulon, Kecamatan Pakuniran.

“Kolaborasi dengan PUPR bersama dana Desa Patemon Kulon pak,” ungkap Imron.

Sayangnya, Imron bungkam saat ditanya soal nominal anggaran yang akan digelontorkan untuk biaya perbaikan infrastruktur desa itu. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

Trending di Pemerintahan