Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

Ekonomi · 24 Apr 2023 17:29 WIB

Terpengaruh Tol Paspro, Pusat Oleh-oleh di Ketapang Sepi Pembeli


					Pusat oleh-oleh di Ketapang, Kota Probolinggo sepi pembeli. Perbesar

Pusat oleh-oleh di Ketapang, Kota Probolinggo sepi pembeli.

Probolinggo – Kota Probolinggo memiliki pusat oleh-oleh di jalur pantai utara (Pantura), Kelurahan Ketapang, Kota Probolinggo, yang selalu ramai saat lebaran. Namun seiring adanya jalan Tol Pasuruan Probolinggo (Paspro), pusat oleh-oleh ini kini sepi pembeli.

Sebelum adanya jalan Tol Paspro, pusat oleh-oleh ini selalu ramai pembeli. Bahkan begitu banyaknya kendaraan yang berhenti, sampai-sampai membuat arus lalu lintas baik menuju Lumajang, Situbondo hingga arah Pasuruan macet.

Namun, setelah adanya jalan tol, pusat oleh-oleh yang sudah ada sejak tahun 90-an ini, kini sepi pembeli. Sejak sebelum hari raya lebaran, tidak terlihat antrean pengunjung, hanya ada beberapa pengunjung saja yang mampir, itu pun di beberapa toko saja.

Salah satu pemilik toko oleh-oleh, Purnomo mengatakan, meskipun sepi pembeli, namun ada saja pembeli yang datang, dan kebetulan pembeli tersebut tidak lewat tol.

“Ya ada saja pembeli yang datang, dan biasanya pembeli tersebut kebetulan sedang tidak lewat tol, jika sebelum ada tol, pembelinya cukup banyak, bahkan sampai tidak ada tempat parkir,” ujarnya.

Pusat oleh-oleh ini menjual berbagai makanan dan camilan mulai dari aneka krupuk, dan keripik, tape, makanan ringan (snack) hingga aneka makanan olahan.

Salah satu pemudik asal Jombang, Eka Wati mengatakan, pasti mampir ke pusat oleh-oleh di Ketapang saat pulang kampung ke Probolinggo. “Selain makanan yang dijual lengkap, harganya juga terjangkau,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi