Menu

Mode Gelap
Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

Pemerintahan · 16 Apr 2023 22:50 WIB

Curah Hujan Turun, Warga Diminta Tetap Waspadai Cuaca Ekstrim. 


					WASPADA: Tanah longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Krucil, beberapa waktu lalu. (foto: dok) Perbesar

WASPADA: Tanah longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Krucil, beberapa waktu lalu. (foto: dok)

Probolinggo,- Curah hujan di wilayah Kabupaten Probolinggo mulai menurun. Meski demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat tetap ekstra waspada.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo Zubaidullah mengatakan, cuaca ekstrim masih berpotensi di Probolinggo meski curah hujan mulai menurun.

Begitu pula Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda yang tetap mewaspadai terjadinya cuaca ekstrim diwaktu tertentu.

“Minggu lalu (Minggu, 9/4/23, sampai Minggu, 16/4/23 : red) rilis dari BMKG perihal waspada cuaca ekstrim dan angin kencang. Sampai saat ini pun masih kami waspadai,” kata Zubaidullah, Minggu (16/4/23).

Kemudian, aktifnya gelombang atmosfer Rossby dan Madden Julian Oscillation (MJO) secara spasial di Wilayah Jawa Timur termasuk Kabupaten Probolinggo, berpotensi meningkatkan curah hujan.

Selain itu, hangatnya kondisi perairan di Jawa Timur, menambah suplai uap air semakin banyak ke atmosfer.

“Lebih baik waspada, dengqmbegitu bisa mengurangi dampak maupun resiko jika terjadi bencana alam,” terangnya.

Tim Reaksi Cepat (TRC) juga disiapkan pihaknya dan berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk siap siaga melakukan penanganan jika terjadi bencana alam.

“Sejauh ini koordinasi masih begitu baik, jadi ketika ada bencana bisa penanganan bisa dilakukan dengan cepat,” pungkasnya.(*) 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

14 Juni 2025 - 19:27 WIB

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Lumajang Belum Punya Perda Tata Kelola dan Destinasi Wisata

13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Pemkab Lumajang Tata Ulang Distribusi Pupuk lewat Pembentukan Koperasi Merah Putih

13 Juni 2025 - 09:40 WIB

Mimpi Bersama Wujudkan Sekolah Gratis di Lumajang, Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

13 Juni 2025 - 09:00 WIB

Bupati Lumajang Perjuangkan Perbaikan Empat Dam Vital Pasca Erupsi Semeru untuk Pulihkan 2.165 Hektare Sawah

13 Juni 2025 - 08:16 WIB

Gropyokan Anti Tikus di Desa Sidorejo: Bupati Lumajang Hadir Dalam Semangat Gotong Royong

12 Juni 2025 - 13:29 WIB

Trending di Pemerintahan